Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Long life learner

The best way to take care of the future is to take care of the present moment

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Punya Hati Bahagia Dulu, Kebahagiaan Datang Kemudian

6 Mei 2025   21:49 Diperbarui: 6 Mei 2025   22:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bahagia (sumber: pinterest @kary Hernandez)

Punya hati bahagia dulu, kebahagiaan datang kemudian 

Apa kalimat tersebut gak salah? Bukannya kebahagiaan dulu datang, baru hati jadi bahagia?

Banyak orang mengira kalau mereka akan bahagia setelah datangnya kebahagiaan yang berasal dari luar atau faktor eksternal. Contohnya, bahagia setelah diberi hadiah, bahagia setelah dicintai, bahagia karena dipuji, atau bahagia karena bisa membeli apapun yang diinginkan.

Padahal, kebahagiaan sejati adalah perasaan damai dan puas yang berasal dari dalam diri, tidak bergantung pada kondisi luar. Jika kita punya rasa bahagia dalam hati, maka hal itu akan menarik kebahagiaan yang lebih besar.

Bagaimana caranya supaya kita bisa menciptakan kebahagiaan sendiri?
Kita bisa menciptakan rasa bahagia dalam diri jika punya beberapa faktor internal berikut ini.

1. Rasa Syukur
Bersyukur dengan menghargai hal-hal yang kita miliki dapat meningkatkan kebahagiaan. Bersyukur membuat hati bahagia karena mengubah fokus dari 'apa yang tidak dimiliki' kepada 'apa yang dimiliki', sehingga hal itu akan meningkatkan rasa puas dan bahagia.

2. Penerimaan Diri
Penerimaan diri merupakan kunci penting untuk meraih kebahagiaan karena  membantu kita terbebas dari kecemasan, ketakutan, dan kritik pada diri sendiri.

Dengan menerima diri apa adanya, kita bisa lebih menikmati hidup, berdamai dengan kekurangan, dan fokus pada hal positif, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan secara keseluruhan.

3. Fokus pada Hal Positif
Fokus pada hal positif membuat hati bahagia karena menciptakan persepsi yang lebih optimis terhadap hidup. Berpikir positif membuat kita lebih cenderung melihat sisi baik dalam setiap situasi, bahkan saat menghadapi kesulitan.

Ini membantu menciptakan rasa optimis dan harapan yang lebih kuat. Optimis terhadap masa depan membuat hati bahagia karena menciptakan harapan dan keyakinan bahwa hal-hal baik akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun