Yoga: Sinergi Olahraga dan Meditasi

     Ada begitu banyak gerakan yoga yang dapat di praktekkan di bulan Ramadhan ini sebetulnya. Satu catatan yang penulis perhatikan  dari instruktur di Channel, bahwasannya saat kita melakukan gerakan yoga dan tubuh kita tidak kuat, tidak mampu, maka kita harus menghentikan gerakan tersebut.

      Pengalaman yang pernah penulis praktekkan adalah yoga untuk kesehatan paru-paru. Dalam gerakan ini ada beberapa gerakan tubuh yang membuat penulis tidak nyaman. Menurut penulis, hal tersebut dikarenakan adanya otot kram tau sakit pada organ tubuh. 

     Kalau kaki kanan  mengalami kram sementara kaki kiri bisa melakukan gerakan dengan bebas, maka ada indikasi ada otot, syaraf atau bagian tubuh yang tidak beres.Sebelum melakukan Yoga kita juga dianjurkan untuk melakukan peregangan atau pemanasan.

     Adakah perbedaan antara seseorang yang biasanya rutin melakukan yoga kemudian tiba-tiba karena kesibukan jadi jarang apalagi tidak pernah? Ada pastinya. Menurut pengalaman penulis, tubuh jadi kaku, badan juga gampang pegal-pegal.

     Kalau sedari bangun tidur kita melakukan peregangan pada tubuh, lalu baru bangun dan beraktivitas, kemungkinan badan kita lebih lentur dalam melakukan kegiatan selama satu hari tersebut.

      Menilik manfaat yoga sebagai meditasi, ada beberapa gerakan yoga yang dilakukan dengan waktu tertentu. Maksudnya adalah satu gerakan memiliki  durasi lebih dari gerakan yoga yang lainnya. Gerakan ini merilekskan pikiran, merilekskan otot dan saraf. Meskipun penulis masih belum mahir dan masih mengikuti secara online namun aba-aba dari  instruktur jika diikuti dengan benar akan memberikan efek positif pada tubuh. 

     Gerakan yoga sendiri, hampir mayoritas bukan gerakan yang kasar atau memerlukan effort dan sangat memaksa tubuh kita. Ada kalanya kita melakukan gerakan dengan tenaga, namun bukan dengan memaksakan anggota tubuh.
Saat melakukan relaksasi, otot, syaraf tubuh juga akan ikut rileks. Efek sampingnya tubuh kita akan lebih fresh.