Mohon tunggu...
Rahayu FatmaSari
Rahayu FatmaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Uin maulana malik ibrahim malang

Mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatnya Pertumbuhan Pendidikan pada Masa Pademi Covid 19

26 Oktober 2020   13:40 Diperbarui: 26 Oktober 2020   13:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rahayu Fatma Sari
18130068/ PIPS B

Meningkatnya Pertumbuhan Penduduk Pada Masa Pademi Covid 19

Covid 19 atau yang biasa disebut dengan Virus Corona merupakan bagian dari Virus Besar yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Virus ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, Tiongkok China ini pada bulan Desember Tahun 2019 dan menyebar ke negara lainnya mulai Januari 2020. Virus  Covid 19 dapat menyebar dengan sangat cepat, seperti terkena percikan yang disebabkan dari batuk maupun bersin dari orang yang terifeksi covid 19, bisa juga ketika bersentuhan tangan atau wajah dengan orang yang terifeksi virus ini, dan menyentuh mata, hidung atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur atau setelah digunakan oleh pengidap virus berbahaya ini. Penyebab dari virus ini belum diketahui dengan pasti. Awalnya virus ini diduga bersumber dari hewan namun sampai saat ini pun belum jelas penyebab dari adanya virus Covid 19.

Banyak dampak yang terjadi akibat dari virus Covid 19 ini, tidak hanya dalam bidang kesehatan saja, bidang- bidang lain juga mengalami dampak dari virus berbahaya ini. Kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan dengan cara online, banyak kantor atau perusahaan yang merumahkan karyawannya, hingga PSBB atau pembatasan sosial berskla besar dilakukan hampir di seluruh kota di Indonesia.

Pertumbuhan penduduk merupakan suatu kondisi bertambahnya jumlah penduduk di suatu tempat tertentu. Pertumbuhan penduduk sangatlah penting untuk kita ketahui karena menyangkut perubahan jumlah manusia. Faktor- faktor yang dapat menyebabkan pertumbuhan penduduk yaitu kematian, kelahiran, dan migrasi.
Menurut observasi yang telah dilakukan, Desa Paji Kecamatan Pucuk Kabupatn Lamongan tingkat pertumbuhan penduduk banyak dipengaruhi oleh angka kelahiran. Melalui angka kelahiran maka jumlah penduduk di suatu wilayah akan ikut bertambah. Faktor yang mendukung kelahiran di desa paji adalah banyaknya angka pernikahan diusia muda, kurangnya sosialisasi masalah program KB (Keluarga Berencana), dan beberapa faktor lainnya.

Adanya pandemi ini, memberikan efek atau dampak yang cukup besar terhadap peningkatan angka kelahiran dan kehamilan di desa paji. Peraturan pemerintah yang mengatur masyarakat untuk mengurangi kegiatan-kegiatan diluar rumah atau berhubungan dengan banyak orang merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu, masyarakat yang ingin bepergian atau melakukan migrasi untuk meningkatkan mobilitas juga terhambat. Berdasarkan dua faktor tersebut yakni anjuran atau perintah untuk menetap dirumah dan terhambatnya mobilitas menyebabkan angka kehamilan dan kelahiran meningkat.

Kesimpulan dari permasalahan tersebut bahwa pada masa pandemi Covid 19 ini tidak hanya mengalami permasalahan ekonomi. Akan tetapi, terjadi pertumbuhan penduduk yang cukup besar, terutama pada angka kehamilan dan kelahiran. Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah yang juga merasakan dampak tersebut. Angka kehamilan dan kelahiran terus meningkat sedikit semi sedikit. Hal tersebut dikarenakan peraturan untu "Stay at Home" dan beberapa faktor lain. Tidak hanya itu, persebaran atau mobilitas penduduk yang terdapat di desa Paji juga mengalami hambatan karena masyarakat sulit untuk melakukan akses ke luar kota.

Menanggapi dan untuk mengatasi permasalahan tersebut kita dapat melakukan atau memberikan sosialisasi terhadap masyarakat terkait masalah pertumbuhan penduduk yang terjadi saat ini serta memberikan arahan untuk turut melakukan penekanan angka pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun