Mohon tunggu...
Rahadi Wangsapermana
Rahadi Wangsapermana Mohon Tunggu... Pemerhati Perang Asimetris

Kemajuan bangsa sangat bergantung pada kepemimpinan yang memahami kearifan lokal, mengoptimalkan kekuatan agraris dan maritim, serta menjaga kebhinnekaan dari ancaman perang asimetris, baik secara internal maupun eksternal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Old Money, OKB dan OKBA: Gengsi, Gaya, dan Gelar Sosial

3 Agustus 2025   10:32 Diperbarui: 3 Agustus 2025   10:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gila merek melanda kemana-mana hingga banyak brand kw yang menjadi target pembeli yang ingin merasakan barang branded, Sumber: Istimewa

Dan OKBA? Ini lebih rumit. Mereka tahu old money itu gaya hidup, lalu mereka tiru. Sayangnya, yang ditiru cuma estetika. Ketenangan old money berubah jadi cool pose yang terlalu dipaksakan. Mereka belajar makan dengan pisau dan garpu dari tutorial YouTube, tapi lupa belajar sopan santun di meja makan.

Kaya (atau pura-pura kaya) Boleh, Tapi...

Pada akhirnya, baik old money, OKB, maupun OKBA, semuanya berurusan dengan uang. Tapi yang membedakan bukan seberapa banyak uangnya, melainkan siapa yang memegang uang itu. Karena kekayaan, tanpa integritas, hanyalah kebetulan. Sementara integritas, sopan santun, empati, dan adab, adalah kekayaan sejati yang tak bisa diwariskan begitu saja - harus dipelajari, dipraktikkan, dan kadang dibayar mahal lewat pengalaman hidup.

Di dunia yang makin gila pamer ini, mari kita ingat: menjadi "kaya" bukan cuma soal harta. Orang bisa jadi old money, OKB, bahkan OKBA. Tapi kalau miskin adab dan empati, ya tetap saja... menyedihkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun