Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tren Ghibli-Style, Ketika AI Mengubah Internet Menjadi Dunia Fantasi Miyazaki

1 April 2025   18:49 Diperbarui: 1 April 2025   18:49 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hayao Miyazaki pendiri studio Ghibli.(Foto: Kompas.com)

Di tengah lautan tren internet yang muncul dan tenggelam dengan cepat, satu fenomena digital belakangan ini menarik perhatian banyak kalangan: tren 'Ghibli-Style'.

Dari meme hingga ilustrasi digital yang terinspirasi oleh film animasi Studio Ghibli, tren ini telah menyebar secara viral di seluruh dunia.

Tren ini dimulai dengan peluncuran fitur baru dari model GPT-4o OpenAI yang memungkinkan pengguna mengubah foto biasa menjadi karya seni bergaya Ghibli hanya dengan mengetikkan prompt sederhana.

Asal-Usul Tren Ghibli

Studio Ghibli, yang didirikan oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, telah lama dikenal sebagai pelopor dalam dunia animasi.

Film-film seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan Princess Mononoke telah memikat audiens global selama beberapa dekade.

Keunikan dalam estetika animasi Ghibli, dengan karakter yang lembut dan penuh emosi, pemandangan yang kaya, serta cerita yang dalam, memberikan daya tarik yang abadi.

Namun, tren 'Ghibli' di internet bukan hanya tentang film-film itu sendiri.

Melainkan, ia adalah penafsiran ulang budaya visual Ghibli yang sekarang banyak ditemukan di media sosial, aplikasi desain, serta dalam konten-konten kreatif yang dibuat oleh penggemar.

Dari filter Instagram yang mengubah wajah menjadi karakter Ghibli, hingga animasi dan meme yang terinspirasi oleh karya-karya tersebut, internet kini dipenuhi oleh karya visual yang menggambarkan gaya dan nuansa khas Ghibli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun