Di tengah lautan tren internet yang muncul dan tenggelam dengan cepat, satu fenomena digital belakangan ini menarik perhatian banyak kalangan: tren 'Ghibli-Style'.
Dari meme hingga ilustrasi digital yang terinspirasi oleh film animasi Studio Ghibli, tren ini telah menyebar secara viral di seluruh dunia.
Tren ini dimulai dengan peluncuran fitur baru dari model GPT-4o OpenAI yang memungkinkan pengguna mengubah foto biasa menjadi karya seni bergaya Ghibli hanya dengan mengetikkan prompt sederhana.
Asal-Usul Tren Ghibli
Studio Ghibli, yang didirikan oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, telah lama dikenal sebagai pelopor dalam dunia animasi.
Film-film seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan Princess Mononoke telah memikat audiens global selama beberapa dekade.
Keunikan dalam estetika animasi Ghibli, dengan karakter yang lembut dan penuh emosi, pemandangan yang kaya, serta cerita yang dalam, memberikan daya tarik yang abadi.
Namun, tren 'Ghibli' di internet bukan hanya tentang film-film itu sendiri.
Melainkan, ia adalah penafsiran ulang budaya visual Ghibli yang sekarang banyak ditemukan di media sosial, aplikasi desain, serta dalam konten-konten kreatif yang dibuat oleh penggemar.
Dari filter Instagram yang mengubah wajah menjadi karakter Ghibli, hingga animasi dan meme yang terinspirasi oleh karya-karya tersebut, internet kini dipenuhi oleh karya visual yang menggambarkan gaya dan nuansa khas Ghibli.