Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Prabowo-Erdogan, Persahabatan di Tengah Gejolak Global

13 Februari 2025   06:50 Diperbarui: 13 Februari 2025   09:42 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo menyambut kedatangan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoan di Istana Kepresidenan Bogor, 12/2/2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Indonesia, misalnya, sebagai negara kepulauan terbesar, menghadapi ancaman dari pelanggaran wilayah maritim, terorisme, dan ketegangan di Laut China Selatan.

Di sisi lain, Turkiye, yang terletak di persimpangan Asia dan Eropa, menghadapi ancaman yang lebih langsung di Timur Tengah, baik dari konflik internal seperti di Suriah, maupun tantangan dari kelompok teroris internasional.

Prabowo, melihat pentingnya memperkuat kemampuan militer negara melalui kemitraan dengan negara-negara yang memiliki industri pertahanan yang maju, seperti Turkiye.

Kerja sama dalam bidang pertahanan, pelatihan militer, dan pengadaan alutsista merupakan bagian dari kebutuhan Indonesia untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, yang menjadi lebih penting di tengah ancaman-ancaman global yang semakin kompleks.

Presiden Prabowo menyambut kedatangan Presiden Erdogan beserta Ibu Emine di Halim Perdanakusuma, 11 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Prabowo menyambut kedatangan Presiden Erdogan beserta Ibu Emine di Halim Perdanakusuma, 11 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Kepentingan Strategis di Tengah Gejolak Global

1. Kemitraan Ekonomi dan Perdagangan: Dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin negara membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan, termasuk percepatan penyelesaian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Indonesia-Turkiye.

CEPA diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan dan investasi antara kedua negara, serta membuka peluang baru bagi pelaku usaha (Kompas.id, 11/2/2025).

2. Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan: Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan juga menjadi fokus utama, termasuk peningkatan produksi alat pertahanan bersama serta pendidikan dan latihan untuk anggota TNI serta latihan kontraterorisme.

Hal ini mencerminkan kesamaan visi kedua negara dalam menghadapi ancaman keamanan global, seperti terorisme dan kejahatan lintas negara.

3. Dukungan terhadap Kemerdekaan Palestina: Prabowo dan Erdogan secara tegas menyampaikan komitmen dan dukungan mereka terhadap kemerdekaan Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun