Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dulu Otoriter, Kini Sharenting: Bagaimana Pola Asuh Ideal di Era Digital?

8 Februari 2025   17:08 Diperbarui: 8 Februari 2025   17:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda cukup memberikan sedikit ketekunan dan menulis keyword yang relevan dari gawai. Learning by googling kata seorang yutuber.

Kesimpulan

Pola asuh telah berevolusi dari pendekatan otoriter ke arah yang lebih demokratis dan partisipatif. 

Namun, kemajuan teknologi membawa tantangan baru, seperti sharenting, yang memerlukan kewaspadaan dan kebijaksanaan kita sebagai orang tua. 

Dengan menerapkan pola asuh authoritative, meningkatkan literasi digital, dan menghormati privasi anak, orang tua dapat memastikan pengasuhan yang sehat dan aman, sambil terus mempelajari pola asuh ideal di era digital.

Referensi:

Baumrind, D. (1966). Effects of Authoritative Parental Control on Child Behavior. Child Development, 37(4), 887-907.

Bowlby, J. (1969). Attachment and Loss: Vol. 1. Attachment. Basic Books.

Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development. Harvard University Press.

Brosch, A. (2016). When the Child is Born into the Internet: Sharenting as a Growing Trend among Parents on Facebook. New Educational Review, 43(1), 225-235.

Skinner, B. F. (1953). Science and Human Behavior. Macmillan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun