Mohon tunggu...
Rahadi
Rahadi Mohon Tunggu... Guru - Ikhlas Sabar Tawakal

Rahadi pekerjaan guru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yusuf Anak yang Baik

15 Agustus 2022   22:15 Diperbarui: 15 Agustus 2022   22:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Itu memang benar, Bu! Akan tetapi anak kita ini telah memikirkan segala cita-cita dan kemampuannya bagi masa depannya kelak. Yang penting bagi kita orang tua yaitu mendorong dan mendoakan, agar cita-citanya dapat tercapai,” ujar Pak Yusuf.

“Sudahlah jangan bertengkar, sebab akupun belum tentu lulus ujian,” sahut Yusuf sambil tersenyum menyaksikan perdebatan kedua orang tuanya. “Ayah, Ibu! Wah tak terasa hari sudah sore, sebentar lagi waktu magrib. Kita sudahi dulu obrolannya,” kata Yusuf.

“Suf, sebelum mandi coba lihat dulu kendang ayam kita, jangan-jangan lupa belum ditutup!” pinta Ibu Yusuf. Kemudian Yusuf pun pergi ke belakang rumah untuk menutup kendang ayamnya.

Selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun