Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cari Batik Bogor? Ya di Kampung Batik Cibuluh

29 Oktober 2022   15:26 Diperbarui: 29 Oktober 2022   15:50 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik motif Kebun Bunga Bogor. Foto Dokumen Pribadi

Seperti yang kulihat Ibu Fitri yang akrab dipanggil Bu Bray di Galeri Sadulur  yang sedang membuat batik tjap. Batik di atas kain ukuran sekira 2 meteran. Ditaruh terhampar di meja. Tangan kanannya memegang alat tjap. Lalu alat tjap ditempelkan di kain.

"Ditekan pakai tenaga," katanya, ketika melihat Yayat, seorang peserta trip yang mencoba nge-tjap.

Yayat belajar batik tjap. Foto Dokumen Pribadi
Yayat belajar batik tjap. Foto Dokumen Pribadi

Pengunjung memang diperkenankan untuk belajar membatik. Ada workshop yang digelar di galeri. Untuk semua kalangan. Beberapa anak sekolah bahkan anak-anak PAUD juga sempat belajar tentang batik.

Tentu itu bagus untuk lebih memperluas pecinta batik Bogor, khususnya. Dampaknya  Kampung Batik di Cibuluh bukan hanya  dikenal sebagai kampung tematik tapi juga kampung edukasi, batik 

Tentu diharapkan pengunjung yang datang bukan hanya puas dengan berfoto ria namun juga  memberi wawasan tentang batik, sampai cara menghasilkan produk kain batik. Itu menjadi nilai tambah, sebagai destinasi tujuan wisata di Bogor.


Kesadaran berpomosi nampaknya dimiliki oleh para pelaku usaha batik di Kampung Batik. Termasuk promosi dan pemasarn secara daring. Misalnya melalui  akun social media seperti Instagram, cukup aktif mendokumentasikan kegiatan di Kampung Batik. Sekaligus mempromosikan produk batik dari masing-masing galeri.  Informasi perkembangan batik bisa diperoleh di sana. Termasuk produk-produknya.

Di era digital memang pemasaran model daring  memiliki porsi yang penting. Nampaknya generasi muda di kampung Batik mengambil peran disektor digitalisasi. Termasuk pembayaran non tunai.  Tak heran "pemasaran batiknya sudah sampai Papua, Jambi dan lain-lain. Mantalah.

Oya harga produk batik tulis berkisar antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 jutaan. Batik tjap antara Rp 175 ribu  - Rp 250 ribu.  

Selain itu promosi juga dilakukan melalui ajang peragaan busana batik di area Kampung Batik Cibuluh. Juga memamerkan produk di ajang pameran.   

Selain itu Kampung Cibuluh juga telah  bergabung dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor. Tentu ini membuka akses lebar untuk promosi dan pemasarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun