Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Bu Menteri Nila Moeloek, "Isi Piringku" dan Sepeda Lipat itu

31 Juli 2018   12:53 Diperbarui: 31 Juli 2018   23:41 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Bu Nila Moeloek nasi bisa diganti dengan jagung. Nilai karbohidratnya sama seperti nasi.

Iya bener, jagung banyak di Gorontalo ini. Camilan berbahan jagung pun banyak disajikan. Makanan khas nya pun dari jagung, seperti Milu Siram. Aku sempat mencicipinya saat jalan-jalan di kota Gorontalo. Di sebuah warung yang memang tak sulit mencarinya. Rasanya enak juga.

Di samping Milu Siram sempat cicipin juga menu khas Gorontalo lainnya, yakni Ilabulo. Kalau ini dari bahan sagu. Sagu dibungkus daun pisang lalu dibakar. Ada isi daging, telur puyuh di dalamnya. Ini enak banget. Aku demen. Tonton video di bawah ini, Milu Siram dan Ilabulo yang kuposting di akun @madyanger ini yess.



Nah kembali ke laptop soal "Isi Piringku."  Jelas istilah "Isi Piringku" dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Para ibu harus memahami bahwa "Isi Piringku" sangat perlu bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Memperbanyak sumber protein dan membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.

Tau kan, salah satu penyebab stunting/ kekerdilan pada anak-anak adalah karena rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam. Jadi galakkan porsi "Isi Piringku" dan terapkan pada anak-anak kita.

Pencegahan stunting merupakan salah satu fokus pemerintah saat ini. Hal itu bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.

Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan kepada SDN I Limboto, Gorontalo. . (Foto Ganendra)
Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan kepada SDN I Limboto, Gorontalo. . (Foto Ganendra)
Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan kepada SDN I Limboto, Gorontalo. . (Foto Ganendra)
Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan kepada SDN I Limboto, Gorontalo. . (Foto Ganendra)
Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan kepada SDN I Limboto, Gorontalo. . (Foto Ganendra)
Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan kepada SDN I Limboto, Gorontalo. . (Foto Ganendra)
Qiran, Sepeda dari Menkes untuk Mengaji

Tiga buah sepeda Nampak di area acara dialog Bu Menkes dan anak-anak SDN I Limboto. Yaa, Bu Menkes nampaknya ingin memberi keceriaan pada anak-anak sekolah itu. Berbagi sepeda.

Pembagian sepeda dilakukan setelah Menkes memberikan secara simbolis buku KIE kesehatan berupa buku tulis dan rapor kesehatan.

"Alhamdulillah!" Itu teriakan spontan dari Qiran.

Qiran (tengah) dapet sepeda. (Foto Ganendra)
Qiran (tengah) dapet sepeda. (Foto Ganendra)
Qiran yang bernama lengkap Andi Muhammad Qiran Putra Maulana Ashar ini berhasil memperoleh sepeda pemberian Bu Menkes. Pasalanya Qiran mampu membacakan sila Pancasila yang diminta Bu Menkes, meski Qiran sempat grogi di awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun