Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Obrolan Sore tentang ''Negeri Api'' dengan Kedubes Azerbaijan

3 November 2017   12:40 Diperbarui: 5 November 2017   20:25 3178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kisah Minyak Naftalan  

Naftalan (irz-az.com)
Naftalan (irz-az.com)
Lokasi Kota Nafthalan terletak di 320 km sebelah barat ibukota, berjarak 50 km sebelah tenggara Kota Ganja. Nafthalan menyimpan kisah menarik berkaitan sumber minyak. Pada 1890, Konsesi Jerman E. Eger membeli sebidang tanah, dan menggali sumur sedalam 250 m dengan harapan memperoleh minyak.

Minyak pun diperoleh namun ternyata tidak memiliki sifat pembakaran. Namun belakangan terjadi peristiwa yang menginspirasinya saat ratusan orang datang ke Naftalan untuk berendam di bak mandi yang diisi dengan minyak.  Ternyata minyak itu adalah jenis minyak sebagai bahan obat. Itu mendorong Eger membuat dan mengembangkan bisnis minyaknya lebih lanjut.

Berendam minyak. (irz-az.com)
Berendam minyak. (irz-az.com)
Tanah Nafthalan ternyata mengandung sejumlah resin, naphthenic dan aromatik hidrokarbon. Akhirnya minyak diekstraksi, diolah dengan beberapa tehnik pengobatan warga lokal.

Belakangan Eger mendirikan pabrik untuk menghasilkan salep dari minyak yang tidak mudah terbakar.  Hasilnya? Salep Nafthalan bisa menyembuhkan hampir semua penyakit. Bahkan digunakan saat perang Rusia- Jepang tahun 1904- 1905. Tentara Jepang banyak menggunakan salep Naftalan untuk mengobati luka dan luka bakar. Naftalan semakin dikenal.

Nakhcivan, Kota Kesenian dan Pertanian Kuno

Income negara berasal dari 25 % pariwisata. Pendapatan utama dari ekspor migas, alat-alat mesin, karpet dan lainnya. Azerbaijan mampu mengekspor hasil pertanian dan perkebunan seperti buah-buahan dan sayuran. Nakhcivan menjadi salah satu penyumbang produk perkebunan dan pertanian. Masyarakat membudidayakan puluhan jenis buah-buahan, menggunakan seleksi buatan.

Penduduk Nakhcivan sejak zaman dulu menangani kerajinan tenun, terutama tenun karpet. Karpet Nakhcivan bermotif khas dan kaya akan figure geometris, gambar tanaman, serta  binatang. Banyak karpet yang artistic berasal dari Nakhcivan. Ragam seni lainnya berkembang seperti seni perhiasan, seni border, seni ukiran kayu, tembikar dan lainnya.

Jadi datang ke Nakhcivan atau mau ke Nafthalan, Baku melihat kota-kota dengan monument bersejarahnya rasanya menjadi idaman bagi yang suka traveling. Negeri Api layak menjadi negera tujuan.

"Yaaa sekitar USD 3000, untuk seminggu," kata Ruslan sambil tertawa, menjawab pertanyaan bloger.  Perbincangan pun berakhir ,tentunya mendokumentasikan momen dengan foto bersama adalah wajib. Chersss!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun