Mohon tunggu...
Rafly Rafly
Rafly Rafly Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah orang yang kreatif dan bersemangat dalam mengejar tujuan, dan selalu mencari peluang untuk belajar dan berkembang. Saya adalah orang yang ramah, terbuka dan suka membantu orang lain mencapai tujuan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jebakan manis atau Tangga kesuksesan Bagi kreator lokal

3 Mei 2025   16:35 Diperbarui: 3 Mei 2025   17:01 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  (Sumber foto: FEB UniversitasAlmaAta)

Aspek tersembunyi: Platform tidak selalu adil

Dalam dunia digital, platform sering dianggap sebagai alat yang membantu melindungi hak cipta, tetapi kenyataannya tidak selalu adil. Dikutip dari "Pasal 114 UUHC"Menurut Ramli, platform digital memiliki kemampuan untuk mendeteksi konten yang melanggar hak cipta berkat dukungan teknologi dan kecerdasan buatan. Tetapi, meskipun teknologi seperti ini tersedia, platform sering kali tidak sepenuhnya menggunakannya untuk melindungi pencipta konten secara optimal. Untuk itu, Ramli menyarankan bahwa teknologi seperti CMT (Content Management Technology) dan Content ID perlu diterapkan lebih luas untuk memastikan perlindungan hak cipta yang lebih adil dan merata bagi semua pencipta konten. Dengan kata lain, meski ada teknologi canggih, masih ada celah yang membuat perlindungan hak cipta kurang maksimal di beberapa platform.

1. Ketergantungan pada Algoritma

Sebagian besar platform mengandalkan algoritma untuk menentukan visibilitas konten. Ini membuat kreator harus terus "menyenangkan" mesin demi mempertahankan eksistensi. Algoritma bisa berubah sewaktu-waktu tanpa peringatan, dan perubahan itu dapat langsung mempengaruhi jangkauan dan pendapatan kreator.

Contoh nyata: perubahan algoritma Instagram yang mengutamakan konten video (Reels) membuat banyak fotografer kehilangan engagement secara drastis.

2. Kompetisi Global yang Tidak Seimbang

Meskipun platform membuka pasar global, realitasnya, kreator lokal harus bersaing dengan jutaan konten dari seluruh dunia. Tanpa keunikan, strategi, dan pemahaman pasar, karya kreator mudah tenggelam dalam lautan konten yang terus membanjiri platform setiap detik.

3. Pendapatan yang Fluktuatif

Sumber pendapatan yang bergantung pada platform bersifat tidak stabil. Perubahan kebijakan monetisasi, fluktuasi tren konsumen, atau bahkan kebijakan sensor konten bisa membuat penghasilan kreator turun drastis dalam waktu singkat.

  (Sumber foto: FEB UniversitasAlmaAta)
  (Sumber foto: FEB UniversitasAlmaAta)

Strategi Cerdik : Memanfaatkan Platform Tanpa Tersesat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun