Mohon tunggu...
Rafly Febriansyah
Rafly Febriansyah Mohon Tunggu... Security - Scavenger Poem

Ada yang harus aku tuju, kemudian aku buat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Akhirnya

15 Januari 2020   18:31 Diperbarui: 15 Januari 2020   18:26 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada akhirnya kekasih,
sore ini aku masih menunggumu
di bawah dipan
yang tertata daun-daun gugur
dengan diam yang bersembunyi
di pucuk penantian.

Kekasih, aku dengar
lusa nanti kau akan ke kota
merujuk keluargamu disana
yang terpisah karena bencana.

Pesanku kekasih,
jagalah dirimu serapihnya
serapih ibu yang sedang menata baju
serapih ayah yang sedang memandikan burung;
sebab bujangan dan bajingan
disana beda tipis
setipis helai rambut tukang tipu yang mulai rapuh.

Berkabarlah jika sampai
istirahatlah jika lelah
usahakan sebelum istirahat
sekelilingmu sepi,
sebab bisa saja bajingan itu menyamar
atau bersembunyi di bawah ranjangmu.

Sudikiranya kau jenuh
merebahlah dengan penuh
aku akan tetap menunggumu;
dengan keluh
dengan rapuh
dalam rindu yang runtuh.


Bekasi, 15 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun