Di malam ini
aku tidak merasakan apa-apa
selain sunyi yang kerap
hampir bosan untuk menyapaku.
Angin pun hendak berpaling
ketika kusapa dibalik debu desa,
membiarkanku mendengkur lara
dengan kenestapaan yang kian,
lupa arah jalan pulang.
Aku benar-benar tidak ingin
hari ini menjadi-jadi,
berkibar disekeliling langit-langit
dengan ke-kelaman yang beterbangan
tanpa arah mata angin.
Ini adalah hari buruk!
Dimana kesunyian dan ketenangan
jatuh tertimbun sebuah puruk.
Aku percaya bukan Tuhan yang menjadikannya
aku merasa bahwa,
hari itu sendiri yang lupa dengan keberadaannya
Aku tidak ingin tinggal diam
dan akupun tidak akan membiarkan
hal buruk ini keterusan berkeliaran.
Cukup hari ini kita bersua!
Karena hari esok,
aku akan pergi untuk bercinta.
Brecheletzsche