Seperti halnya senja yang takan pernah datang untuk pagi,
dan rembulan yang tidak akan
bersinar ketika fajar.
Sama halnya aku dan kamu,
tidak untuk mungkin ditakdirkan.Â
Upayaku telah lepas dari batas. Sebagaimanapun aku mengejar,
kamu hanyalah sosok bayangan
dalam pandangan.
Karena aku dan kamu layaknya akar dan daun. Tumbuh diatas bebatangan seolah tidak melihat akar yang tumbuh dibawahnya.Â
Dan sekarang aku tahu jalan kita berbeda. Apapun dan bagaimanapun
aku berusaha berkuat diri untuk melupakanmu.
Percayalah, aku hanya butuh sedikit waktu
untuk menyebutmu kasih lalu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!