Mohon tunggu...
Rafli Syam nizra
Rafli Syam nizra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Libesoris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Studi Orientalis dalam Era Globalisasi Menjembatani Perbedaan Budaya

15 Desember 2023   11:59 Diperbarui: 15 Desember 2023   12:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*Teknologi dan Inovasi: Perkembangan teknologi dan inovasi Barat sering kali menjadi model dan diadopsi di negara-negara Timur. Pengaruh teknologi ini dapat terlihat dalam gaya hidup, pekerjaan, dan cara orang berinteraksi.

*Sistem Pendidikan dan Penelitian: Model sistem pendidikan Barat, termasuk universitas dan penelitian ilmiah, sering dihormati dan diadopsi di banyak negara Timur. Banyak orang Timur yang memilih untuk belajar di universitas Barat dan membawa kembali pengetahuan dan pengalaman tersebut. 

*Bahasa dan Komunikasi: Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa global telah memengaruhi cara komunikasi di seluruh dunia, termasuk di Timur. Penggunaan teknologi komunikasi seperti internet dan media sosial juga berkontribusi pada pertukaran budaya

4. Pengaruh orientalisme terhadap sistem pendidikan Indonesia

Pengaruh orientalisme dalam sistem pendidikan Islam di Indonesia dirasakan pertama kali pada masa Kolonial Belanda. Pada tahun 1607, VOC Mendirikan sekolah pertama di kota Ambon.Kemudian pada tahun berikutnya berdiri lembaga- Lembaga pendidikan lainnya khususnya di daerah Bekas jajahan Portugal karena tujuan pendirian Sekolah Belanda ini adalah untuk memberantas Agama Katolik dan menyebarkan ajaran agama Protestan. Sayangnya, pada abad ke  18 pendidikan Mengalami kemunduran karena tidak tersedianya Sekolah di luar pulau Jawa.Akan tetapi, setelah Belanda menetapkan Kebijakan politik etis di Indonesia, rakyat pribumi Mendapatkan kesempatan yang sama dengan warga Belanda dan Tionghoa untuk mengenyam Pendidikan. Pada tshun 1907, Jendral Van Heutz Mendirikan sekolah-sekolah desa. Kemudian diikuti Dengan berdirinya sekolah kelas satu, kelas dua, sekolah desa, dan lain sebagainya. 

KESIMPULAN

Orientalisme, meskipun memiliki dampak yang kompleks, dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menjembatani perbedaan budaya antara Barat dan Timur. Dengan memperkenalkan budaya Timur ke Barat, orientalisme dapat meningkatkan pemahaman dan saling penghargaan.Ini terlihat dalam pertukaran seni, sastra, teknologi, dan pengetahuan yang membawa masyarakat Barat dan Timur lebih dekat.Namun, perlu diingat bahwa orientalisme juga dapat menciptakan stereotip atau pandangan yang terdistorsi. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji orientalisme dengan kritis dan mempromosikan dialog yang saling menghormati antara budaya Barat dan Timur. Dengan demikian, orientalisme dapat berpotensi menjadi alat untuk membangun hubungan yang lebih mendalam dan saling memperkaya antara masyarakat yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun