Kembali ke pembahasan learning-loss yang akan sangat mencederai kualitas pedidikan yang didapatkan oleh peserta didik, penanggulangan yang saat ini Kemendikbudristek lakukan adalah dengan memberlakukan atau membuka kembali prose Pembelajaran Tatap Muka di sekolah yang tentunya mengedepankan sistematika protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi atau memunculkan klaster penyebaran virus COVID-19 di lingkungan sekolah baik di tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.Â
Dalam menyambut kembalinya proses pembelajaran tatap muka, tiap sekolah akan dipantau terlebih dahulu kesiapan sekolah dalam upaya penyelenggaraan pembelajaran tatap muka. Aspek yang dipantau adalah kesiapan sarana dan prasarana kelas yang harus disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan, ketersediaan wastafel untuk siswa mencuci tangan dan pengaturan jalur masuk, mobilitas di sekolah dan keluar sekolah yang diatur agar tidak menciptakan kerumunan yang membahayakan.
Dengan adanya pebukaan kembali kelas tatap muka atau kelas luring di kelas secara terbatas diharapkan dapat menanggualangi permasalahan learning-loss yang juga sama mengkhawatirkannya dengan penyebaran virus COVID-19 di Indonesia, untuk itulah pentingnya mengutamakan protokol kesehatan di manapun, khususnya pembekalan pengetahuan tentang protokol kesehatan oleh orang tua kepada peserta didik merupakan langkah pembuka yang sangat ampuh dalam upaya mensukseskan proses pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Serta dalam upaya kembali menyadarkan pentingnya belajar atau menuntut ilmu bagi diri peserta didik.
Tetap patuhi protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja. Ingat 3m memakai masker, mencuci tangan atau mensterilkan tangan dengan handsanitizer dan menjaga jarak.