Mohon tunggu...
rafie ammar
rafie ammar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Nanoteknologi untuk Prosesor Neuromorphic

23 Mei 2025   10:25 Diperbarui: 23 Mei 2025   10:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rumus sumber: google

Nanoteknologi Mengubah Masa Depan Prosesor Neuromorphic Teknologi komputer konvensional menghadapi hambatan besar dalam efisiensi energi dan kecepatan pemrosesan. Prosesor neuromorphic muncul sebagai solusi revolusioner yang meniru cara kerja otak manusia. Nanoteknologi membuka jalan bagi pengembangan prosesor ini dengan kemampuan luar biasa. 

Prosesor Neuromorphic Meniru Otak Manusia 

Prosesor neuromorphic mengintegrasikan penyimpanan dan pemrosesan data dalam satu unit. Sistem ini memproses informasi secara paralel seperti neuron biologis. Hasilnya menghasilkan konsumsi energi 1000 kali lebih rendah dibanding prosesor konvensional.

IBM TrueNorth membuktikan keunggulan ini dengan 1 juta neuron buatan yang hanya menggunakan 70mW energi. Intel Loihi 2 melangkah lebih jauh dengan 130.000 neuron dalam chip berukuran nano.

Masa Depan Komputasi Neuromorphic

Roadmap pengembangan menargetkan kepadatan 100 juta neuron per chip dalam 5 tahun. Peneliti mengembangkan neuromorphic photonics menggunakan foton untuk kecepatan cahaya. Quantum neuromorphic computing menggabungkan prinsip kuantum dengan arsitektur neural.

Nanoteknologi memungkinkan prosesor neuromorphic mencapai kepadatan setara otak mamalia. Revolusi komputasi ini mengubah cara manusia memecahkan masalah kompleks di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun