Mohon tunggu...
Bimo Rafandha
Bimo Rafandha Mohon Tunggu... Programmer, Blogger - Blogger. Storyteller.

Pemintal kata di www.bimorafandha.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Wisata Palembang dengan LRT, Yuk!

26 Maret 2020   22:31 Diperbarui: 26 Maret 2020   22:42 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah nggak dengar selentingan pertanyaan, "Memang ada apa sih di Palembang?"

Pertanyaan itu sering kali kudengar ketika beberapa teman berkesempatan mengunjungi kota ini. Yang terpatri di pikiran mereka itu "Palembang = Makan Lemak". Anggapan itu sama sekali tidak salah. 

Keberadaan olahan makanan Palembang yang enak mampu melabelkan Palembang sebagai kota wisata kuliner. Selebihnya, sama sekali nggak ada yang lain. Gunung? Jangan harap. Butuh tujuh jam dari Palembang untuk menggapainya. 

Pantai? Apalagi. Letak geografis Palembang yang berada di dataran rendah Pulau Sumatra bikin keberadaan Palembang jauh dari semua itu. Yang ada dan 'dibanggakan' hanyalah Sungai Musi yang membentang luas sebagai sungai terbesar di Indonesia dan Jembatan Ampera yang membentang di atasnya. Selebihnya, orang mengenal Palembang hanya sebatas Pempek (bukan Empek-Empek)!

Namun, apa benar demikian?

Nyatanya, Palembang lebih dari sekadar itu. Palembang banyak menyimpan kekayaan wisata yang sangat pantas untuk dijelajahi. Tak perlu gunung atau pantai, Palembang memiliki ceritanya sendiri. 

Mau yang tempo doeloe? Banyak! Mau yang bikin tenang? Tentu! Atau mau sekalian olahraga? Bisa banget. Bahkan mau foto-foto untuk isi feed media sosial biar bagus juga tersedia. Lengkap pokoknya. Akan tetapi, muncul pertanyaan lain, susah nggak ke obyek-obyek wisata tersebut?

Nah inilah salah satu kelebihan dari Palembang! Apalagi kalau bukan LRT! Kereta ringan pertama di Indonesia ini resmi beroperasi menjelang gelaran Asian Games 2018 lalu dan kini telah menjadi urat nadi transportasi yang ada di Palembang. 

LRT Palembang menghubungkan titik-titik ramai di kota Palembang misalnya daerah perkantoran, hiburan, permukiman, dan tentunya obyek wisata! Hanya dengan naik LRT, kalian bisa loh menjelajahi kekayaan Palembang yang sayang banget kalau kalian lewatkan!

Penasaran? Yuk ikutan menjelajah!

1. Taman Wisata Alam Punti Kayu

Halte : Punti Kayu

Tahu nggak kalian kalau Palembang punya hutan kota yang luas banget? Ya, meski julukan kota megapolitan, namun Palembang tetap memiliki area hijau yang lumayan luas. Punti Kayu yang terletak di jalan Kol. H. Burlian ini adalah kawasan pelestarian alam yang juga jadi ajang rekreasi warga kota Palembang setelah penat dengan kesibukan sehari-hari. Kalian dapat mengunjunginya dengan LRT lalu berhenti di stasiun Punti Kayu. 

Di sini terdapat berbagai wahana yang tersedia di tengah rindangnya pohon-pohon yang menjulang tinggi. Sebut saja kebun binatang mini yang berisi berbagai fauna yang dapat dilihat, taman bermain petualang seperti flying fox, hingga area instagramable yaitu miniatur tujuh keajaiban dunia. Ada pula taman air buat sekadar berenang atau mengayuh perahu ria. Cocok banget kan buat liburan keluarga. Yang mau rileks bisa banget ke sini!

 (Dok. Pribadi)
 (Dok. Pribadi)

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

2. Museum Balaputra Dewa

Halte : RSUD

Orang-orang biasanya malas mengunjungi museum. Tapi, cobalah kunjungi museum ini. dengan berjalan kurang lebih 200 meter dari halte RSUD, kalian bisa temukan museum kebanggaan Sumatera Selatan yaitu Museum Balaputra Dewa. 

Museum ini terletak di Jalan Srijaya No.1 yang berisi koleksi sejarah Palembang dari zaman megalitikum loh. Ada prasasti-prasasti, harta khas Sriwijaya, hingga barang-barang budaya kesultanan Palembang. 

Nama Balaputera Dewa sendiri diambil dari raja Sriwijaya di dinasti Sailendra. Dan di sini, ada rumah limas yang biasa terlukis di uang sepuluh ribuan! Pas banget kan buat foto-foto?

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

3. Rumah Limas Palembang

Halte : Demang

Belum puas menelusuri rumah limas di Museum Balaputra Dewa? Di Jalan Demang, tepatnya 100 m dari halte Demang, kalian bisa menemukan rumah adat khas Sumatra Selatan ini di sini. Di Rumah Limas Palembang ini, kita dapat menjelajahi lebih dalam tentang warisan arsitektur Palembang. 

Rumah ini diyakini berumur puluhan tahun dengan kayu-kayu ulin yang masih kokoh berdiri. Ukirannya pun ciamik dengan cat keemasan yang memenuhi isi ruangan. 

Selain itu, kalian bisa foto dengan baju adat Palembang di sini, loh. Pokoknya lengkap. Ada pula sajian makanan khas Palembang yaitu ngidang yang dapat kalian coba di sini! Banyak ruangan dengan hiasan dan properti khas Palembang yang bisa digunakan buat foto-foto. Dijamin gak kehabisan pose!

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

4. Kawasan Ampera

Halte: Ampera

Rasanya hal ini nggak perlu dijelasin lagi, ya. Empat stasiun dari Halte Demang, kita bisa turun langsung di Halte Ampera. Seperti namanya, halte ini terletak persis di sisi Jembatan Ampera berdiri. Dan di kawasan ini, banyak sekali yang dapat kalian eksplor. Pertama tentu kita dapat menyusuri pinggiran jembatan ikonik yang dibangun dari tahun 1960-an ini. Di sini kita dapat berfoto ria dengan latar jembatan yang megah ini.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

Puas menjelajah Ampera, mari turun ke kawasan Benteng Kuto Besak yang tak jauh dari sana. Di sini ada Museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang berisi banyak sekali benda bersejarah dari zaman kolonial. Selain itu, budaya Sumatera Selatan seperti kain-kain khas songket dan jumputan juga tersedia. Dulunya, bangunan ini adalah rumah dinas residen Belanda di Palembang, loh. Kebayang kan gimana menariknya?

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

Nah, sudah keliling museum, mari bersantai di pelataran Benteng Kuto Besak. Benteng ini adalah saksi perang yang melawan sekutu Hindia Belanda. Bangunan ini terdiri atas tembok besar yang memiliki tinggi hingga 9 meter. 

Di sekelilingnya terdapat meriam yang terbuat dari besi dan kuningan yang dulunya dipakai untuk berperang. Benteng ini merupakan bagian dari bangunan keraton kesultanan Palembang bernama "Kuto Besak". Saat ini, bangunan di dalam BKB ditempati oleh Kodam Sriwijaya dan plaza yang menghadap ke Sungai Musi dijadikan tempat beragam aktivitas masyarakat Palembang.

(Sc. Pesona Travel)
(Sc. Pesona Travel)

Menuju ke depan kawasan ini, ada Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) yang tegak berdiri di pinggir jalan besar A. Rivai. Bangunan unik yang berbentuk bunga melati ini terdiri atas 8 lantai yang menyoroti pertempuran lima hari lima malam yang ada di Palembang. Perjuangan melawan penjajah digoreskan lewat beragam benda bersejarah. Yang unik tentu saja bagian atapnya yang dapat dibuka sehingga memiliki pemandangan apik langsung ke sekeliling kota.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

Akhiri perjalanan di kawasan ini dengan mengunjungi Masjid Agung Palembang. Memiliki nama resmi Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, masjid ini merupakan masjid terbesar yang ada di Palembang. Dibangun pada tahun 1738 -- 1748, masjid ini menjadi simbol kesultanan Palembang. 

Yang menarik adalah arsitekturnya yang memiliki pengaruh dari Nusantara, Tiongkok, dan Eropa. Atapnya yang berbentuk limas, undakan yang mirip candi khas hindu-buddha, dan jendela-jendela yang tinggi menjulang berpadu jadi satu bangunan yang sangat menarik. Sempatkan berkunjung ke sini!

(Sc: GNFI)
(Sc: GNFI)

5. Jakabaring Sport City (JSC)

Halte : Jakabaring.

Siapa sih yang nggak kenal dengan kawasan Jakabaring? Sejak Asian Games lalu, kawasan ini jadi magnet tertentu bagi para wisatawan untuk datang sekadar untuk melihat atau malah berolahraga. 

Kawasan dengan luas 325 hektar ini terdiri atas beragam stadion olahraga, area hijau terbuka, hingga danau buatan yang luas. Para pengunjung bebas untuk berkunjung dan memakai beragam fasilitas di sini selama diperbolehkan. Kawasan ini cocok banget buat yang pengin olahraga nih! Banyak spot-spot lucu dan instagramable juga, loh!

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)

Cordela Inn R. Soekamto Palembang, Pilihan Tepat Staycation Nikmat!

Kalau kalian, apa sih yang kalian cari dari sebuah tempat menginap? Versiku sendiri yaitu tempatnya memiliki akses mudah ke obyek wisata, lingkungan yang 'hidup', tempat yang nyaman dan aman, fasilitas lengkap, dan yang pasti harganya yang terjangkau. Nah, semua kriteria itu ada di Cordela Inn R. Soekamto Palembang!

Udah capek menjelajahi obyek wisata yang ada di Palembang dengan LRT? Rasanya nggak afdol buat istirahat di tempat yang nyaman, bukan? Cordela Inn R. Soekamto Palembang sendiri terletak di kawasan emas R. Soekamto Palembang. 

Di lokasi ini terdapat Palembang Trade Center Mall, chain restoran cepat saji, hingga tempat makanan khas Palembang seperti martabak HAR dan pempek. Lengkap tersedia. 

Enaknya lagi ada tempat jual oleh-oleh khas Palembang juga! Dan yang paling penting juga, akses untuk ke halte LRT hanya satu kali naik angkutan umum. Turunnya pun bisa langsung di stasiun Demang. Tepat banget buat dijadikan pilihan tempat menginap saat melakukan LRT Tour di atas, kan? Bisa langsung jalan-jalan!

(Sc: Omega)
(Sc: Omega)

Hotel Cordela Inn R. Soekamto Palembang ini berada di bawah jaringan Omega Hotel Management yang berpengalaman banget buat kasih pelayanan top buat para pelanggannya. Jadi nggak perlu diragukan lagi lah. 

Hotel yang diresmikan pada 18 Oktober 2018 lalu sudah jadi hotel pilihan bagi para wisatawan untuk menginap. Pun warga Palembang untuk sekadar staycation belaka. Dengan jumlah 60 kamar, banyak pilihan tipe kamar yang diberi. Sebut saja kamar tipe deluxe king dan deluxe twin dengan luas kamar lega 18 sqm. Harganya pun mulai Rp 275.000-an aja!

(Sc: Omega)
(Sc: Omega)

Fasilitasnya pun udah bikin nyaman deh. Free wifi, TV, hingga deposit box tersedia. Pokoknya aman! Yang paling bikin aku suka adalah adanya Rooftop Cafe---Ferreira! Ini sih keren banget. Kalau mau malas makan di luar, bisa banget makan di sini sambil liat pemandangan matahari terbenam. Malam-malam berkumpul sama teman-teman juga dapat dilakukan di sini. Tiap malam minggu juga ada live music yang bisa kita nikmati. Makin hepi!

(sc: ig Ferreira)
(sc: ig Ferreira)

Jadi, kalau berkunjung ke Palembang, nggak perlu bingung lagi mau ke mana. Cukup ikut LRT Tour di atas, kalian sudah bisa menjelajahi semua hal yang ada di Palembang mulai dari wisata healing yang bikin rileks hingga wisata sejarah yang penuh pengetahuan. Nggak sekadar pempek aja!

Dan yang pasti, menginapnya tetap di Cordela Inn R. Soekamto Palembang. Selain nyaman dan memiliki fasilitas jempolan, aksesnya mumpuni banget buat ikutan LRT Tour! Bagaimana? Tertarik untuk mencoba menjelajahi Palembang dengan cara yang berbeda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun