Rumah Literasi Waskita Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes genap sudah berusia 2 tahun, dimana berdiri pada tanggal 2 februari 2020, saat launching atau peresmian pejabat yang hadir yakni Wakil Bupati Brebes Bapak Narjo, SH, MH, namun di kesempatan kali ini diwakilkan oleh Kepala Baperlitbangda Brebes Bapak Drs. Apriyanto S, beliau hadir bersama Sekretaris Dinas Perpusda Kabupaten Brebes dan Kabid Perpusda.
Bukan hanya itu saja, pihak kecamatan jatibarang yang dihadiri oleh Kasi Kesos pun ikut meramaikan kegiatan harlah tersebut, dan tidak ketinggalan juga pembina Rumah Literasi Waskita Bapak Ir. Asikin Chalifah dan Drs. Atmo Tan Sidik, sosok maestro yang selalu semangat dan terus berkarya menciptkan buku-buku tegal brebesan, yang juga dikesempatan kali ini akan launching buku barunya berjudul " Strategi Kebudayaane Wong Tegal "Â bahkan Ketua Rumah Literasi Waskita Bapak H. Carto, M.Si mengatakan, " Sosok periang dan sejarahwan bapak atmo tan sidik walaupun di pemerintahan brebes sudah pensiun, namun bagi kami beliau belum pensiun, mengingat sampai saat ini ektivitasnya sangat padat untuk kegiatan-kegiatan di bidang literasi atau di sastra tegalan." Sosok maestro yang satu ini patut di acungi jempol, karya-karya yang sudah di bukukan sudah sangat menginspirasi bagi kaula muda untuk ikut mengikuti jejak bapak atmo sehingga generasi penerus nanti bisa terus melestarikan sastra tegalan.
Kegiatan Harlah tersebut di isi oleh pembacaan puisi yang dibacakan oleh Zara Zetire BY, salah satu juara 1 lomba puisi tingkat nasional dengan judul, " Tiada Hari Tanpa Membaca "Â di kutip dari buku Antalogi Secangkir Kopi, dikesempatan tersebut juga sambutan oleh Kepala Baperlitbang Brebes Bapak Drs. Apriyanto mewakili Bupati Brebes dan dilanjut pemotongan tumpeng tanda peringatan Harlah Rumah Literasi Waskita dengan pemotongan dilakukan oleh Bapak Carto, dan di acara inti di isi oleh Bapak Atmo dan Ki Dalang dari tegal dengan mengenalkan kelapa ijo dan layangan serta launching buku yang nantinya tanggal 22 Februari 2022 akan di selenggarakan bedah buku di Kota Tegal, dan di sesi terakhir sebagai pengisi acara di isi puisi oleh Hendri ketua Blakasuta dan Wahyu pengurus Blakasuta dengan penampilak yang luar biasa
 Kegiatan Harlah dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, dari mulai registrasi dan di sediakan masker juga disediakan handsanitizer untuk terus mencuci tangan serta penempatan tempat duduk tamu undangan di seting dengan jaga jarak.