Semenjak adanya wabah Covid-19 di Indonesia, semenjak itu juga banyak warga yang akhirnya dihimbau untuk menaati peraturan pemerintah tentang SOP Kesehatan salah satunya sosial distancing sehingga beberapa perkantoran, mall, tempat rekreasi dan tempat yang menimbulkan kerumunan massa harus di batasi, dan setelah banyak korban jiwa yang meninggal akibat Covid-19 akhirnya pemberlakuan dari Jumat kemarin di Jakarta diberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSPB) dengan aturan aturan yang di terapkan oleh pihak pemerintah, namun bukan hanya Jakarta, daerah lain pun mulai di setujui untuk penerapan PSPB di wilayah Depok, Bogor, Bekasi dan dilaksanakan selama 14 hari mendatang dengan pihak kepolisian akan menindaklanjuti bagi pelanggar.
Disamping itu, dengan banyaknya masyarakat yang dirumahkan hingga akhirnya di PHK membuat sebagian orang merasa bingung, bikin stress karena tidak ada penghasilan untuk makan sehari-hari, apalagi ketika pemerintah sudah menghimbau agar tetap di rumah saja segala aktivitas dilakukan di dalam rumah, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ibu Hj Nur Nadlifah.
"Perlunya gerakan solidaritas sosial dalam gerakan tersebut, masyarakat dapat berkontribusi memberikan donasi untuk disalurkan kepada yang membutuhkan mari fastabiqul Khoirot untuk peduli bersama".
Pemerintah Pusat akhirnya akan melakukan pemberian bantuan dari beberapa sisi untuk meringankan beban masyarakat saat pandemi Covid-19, dari keringanan listrik gratis, lesing, angsuran Bank, hingga akan diberikannya bantuan langsung tunai, dan merealisasikan program pra kerja yakni pemberian bantuan Rp. 600 ribu selama 3 bulan.
Di sisi lain, bantuan yang sudah dibagikan juga banyak yang datang, dan dalam bentuk sembako ataupun paket lainya, banyak dari komunitas Primordialisme yang membagikan sembako ke warga di pasar atau secara door to door, ada juga Dewan wakil rakyat yang sama-sama ikut saling bahu membahu membagikan sembako, dan sebagai bentuk solidaritas sesama untuk warga yang terdampak Covid-19, hal yang sama juga dilakukan oleh Hj. Nur Nadlifah Anggota DPR RI Dapil IX Jawa Tengah, " Perlunya gerakan solidaritas sosial dalam gerakan tersebut, masyarakat dapat berkontribusi memberikan donasi untuk disalurkan kepada yang membutuhkan mari fastabiqul Khoirot untuk peduli bersama".
Sementara ini, bantuan dari pemerintah juga akan direalisasikan secepatnya, seperti dilansir dari Kompas.com  akan menggelontorkan bantuan sosial khusus untuk masyarakat golongan menengah ke bawah, adapun bantuan tersebut terdiri dari sembako dan bantuan sosial tunai, menurut jurj bicara presiden melalui akun Twitter resminya @fadjroel, bantuan sosial khusus untuk masyarakat bawah
1. Rp. 16.2 Triliun bansos tunai untuk 9 juta KK Rp. 600 ribu/bulan
2. Dana Desa Rp. 21 Triliun untuk 10 juta KK Rp. 600 ribu/bulan
3. Bodetabek Rp. 1 Triliun untuk 576 ribu KK Rp. 600 ribu/bulan
4. DKI Jakarta Rp. 2,2 Triliun untuk 2,6 Juta/1,2 juta KK Rp. 600 ribu/bulan
Banyaknya jumlah besaran bantuan dan siapapun yang berhak menerima bantuan tersebut, semoga pemerintah pusat menjadi solusi di saat pandemi Covid-19 dan membantu masyarakat yang terasa kesusahan saat ini, dan kita berharap Covid-19 secepatnya bisa hilang di Indonesia.
