Mohon tunggu...
Radya Rasyad
Radya Rasyad Mohon Tunggu... Blogger dan Freelancer

Hobi Nyanyi dan Kasti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

AC Milan: Klub Terbaik di Dunia, Potensi Borong Piala Eropa

25 Mei 2025   14:02 Diperbarui: 25 Mei 2025   14:02 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AC Milan kembali menegaskan dominasinya sebagai salah satu klub sepak bola terbaik di dunia saat ini. Dengan performa yang luar biasa di berbagai kompetisi dan skuad yang penuh talenta muda serta pengalaman, Rossoneri tampil sebagai kekuatan besar yang sulit ditandingi di ajang sepak bola internasional.

Kebangkitan Milan di Musim 2024/2025


Musim ini menjadi bukti nyata kebangkitan AC Milan setelah beberapa tahun berjuang untuk kembali ke puncak kejayaan. Milan berhasil meraih gelar Supercoppa Italiana 2025 dengan mengalahkan rival mudah mereka, Inter Milan, dalam pertandingan penuh drama yang berakhir 3-2. Gol-gol krusial dari Rafael Leo dan aksi pertahanan solid menunjukkan mental juara tim ini. Performa pertahanan yang luar biasa dari Tomori dan permainan lini tengah dinamis yang dipertunjukkan Tijjiani Reijnders mendemonstrasikan kemampuan AC Milan di panggung dunia. 

Performa Konsisten di Liga Champions dan Serie A

AC Milan juga menunjukkan konsistensi di Liga Champions UEFA dengan tiga kemenangan beruntun melawan klub-klub besar seperti Real Madrid dan Club Brugge. Di Serie A, meskipun persaingan ketat, Milan tetap berada di papan atas klasemen dengan permainan taktis yang matang dan disiplin.

Pemain Kunci dan Talenta Muda

Kebangkitan AC Milan dalam beberapa musim terakhir tidak terlepas dari peran sejumlah pemain kunci yang mampu mengangkat kualitas permainan tim. Di lini depan, Rafael Leo menjadi salah satu winger paling efektif di Serie A. Kecepatannya, kemampuan menggiring bola, serta penyelesaian akhir yang terus membaik menjadikannya ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Leo tidak hanya mencetak gol, tetapi juga berkontribusi besar dalam menciptakan peluang untuk rekan-rekannya.

Di sektor pertahanan, Tho Hernandez menunjukkan peran yang sangat vital sebagai bek sayap. Dengan kecepatan, stamina, dan permainan di garis lini yang tinggi, Tho merupakan fondasi dalam pertahanan Milan, yang memberikan leluasa bagi penyerang dalam memulai serangan.

 
Selain itu, keberadaan pemain muda seperti Tijjiani Reijnders di lini tengah juga memberi dampak signifikan. Musah menghadirkan energi, mobilitas, dan determinasi yang membuat transisi permainan Milan lebih dinamis. Ia menjadi simbol dari semangat baru yang diusung tim: agresif, cepat, dan tak kenal lelah.

Kesimpulan


AC Milan kini tidak hanya dikenang sebagai klub dengan sejarah yang dipenuhi pemain top dunia, tetapi juga dipandang sebagai kekuatan dominan dalam sepak bola modern. Keberhasilan mereka dalam mendidik pengalaman pemain lama dan mengembangkan potensi muda, disertai dengan kepemimpinan teknis yang cerdas, menjadikan Rossoneri sebagai klub panutan dalam hal manajemen dan pengembangan tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun