Mohon tunggu...
Radya Rahma Desy Eka Putri
Radya Rahma Desy Eka Putri Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa PMM 01 UMM Membantu Tenaga Medis untuk Menyiapkan Obat Racikan

15 Oktober 2020   23:45 Diperbarui: 15 Oktober 2020   23:46 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PMM kelompok 01 ikut membantu menyiapkan obat racikan yang akan diberikan kepada pasien rawat jalan.

Melalui Progam Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM), kelompok 01 yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Fath Mashuri, S.Psi., M.A, ikut andil dalam membantu tenaga kefarmasian menyiapkan obat yang telah diresepkan oleh dokter. Secara aktif kelompok kami ikut serta dalam penyiapan mulai dari racikan, hingga penyerahan kepada pasien yang bersangkutan di Rumah Sakit Umum Dr. Soeroto, Ngawi(15/10/2020).

Obat racikan adalah bahan atau paduan bahan dengan dosis tertentu dapat mengobati pasien dengn sekli pemberia, tujuannya adalah untuk mempermudah pemberian kepada pasien atau beberapa campuran yang tidak tersedia dalam sediaan tetapi para dokter mempunyai kombinasi yang dirasa pas untuk indikasi tertentu. Biasanya resep racikan datang dari dokter spesialis anak (puyer) dan dokter spesialis kulit kelamin (salep/bedak).

Tidak seperti puyer pada umumnya, kertas puyer yang dipilih untuk membungkus obat yang sudah dihitung dosisnya ini adalah kertas perkamen yang mungkn jarang kita lihat bahkan belum kita pernah lihat sama sekali.

Dipilihnya kertas ini sebagai pembungkus obat racikan(puyer) bertujuan untuk mempermudah pasien dalam menggunakannya dan agar tidak tumpah bahkan berceceran sehingga dapat menimbulkan berat obat dan dosis tesebut tidak sesuai.

“Tujuan kegiatan ini untuk selalu mengingatkan kepada pasien betapa pentingnya penggunaan puyer yang tepat dalam arti tidak sampai tercecer serbuk yang ada didalam kertas perkamen bahkan terbuang agar diperoleh hasil maksimal dalam pengobatan, karena masih banyak pasien yang meremehkan”. Ungkap mahasiswa PMM pelaksana yang akrab di sapa Rara.

“Relawan ini sangat membantu tenaga kefarmasian khususnya tenaga kefarmasian bagian racikan, karena dengan meluanya resep yang masuk dengan tenaga kefarmasian terbatas, “ujar salah satu tenaga kefarmasian yang akrab disapa Bu Rina.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa juga didampingi oleh Ibu Rina yang merupakan tenaga kefarmasian bagian Racikan.

Setelah kegiatan ini, mahasiswa PMM 01 UMM berharap pasien lebih peduli dengan diri sendiri, saudara, keluarga dengan selalu berhati-hati dalam meminum obat racikan puyer agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penyembuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun