Kritik Desain Komunikasi Visual dengan Objek Infografis Pada Koran Tempo

 

 

Identifikasi

            Dalam kritik desain komunikasi visual kali ini, saya akan membahas tentang infografis pada Koran tempo edisi 13 oktober 2015 pada halaman 15. Infografis ini menginformasikan tentang perindustrian yang sedang dibahas oleh pemerintah. Terdapat dua bagian dalam infografis ini yaitu ; bagian atas sebagai tempat judul yang menggunakan tempat sebanyak 20 % dan bagian bawah yang berisi diagram lingkaran yang memakai sisa ruangnya, yaitu yang sebesar 80 %. Terdapat dua jenis font di dalamnya yaitu Times New Roman dengan tipe bold 22pt (pada judul) dan 18pt (pada penjelasan untuk diagram) serta Calibri 11pt (pada kalimat penjelasan untuk diagram). Seperti di katakana sebelumnya, infografis ini menggunakan diagram lingkaran, diagram lingkaran ini sendiri dibagi menjadi 6 bagian sesuai kebutuhan di sertai dengan penjelasan untuk setiap bagiannya. Layout dari infografis ini dapat di simpulkan sebagai rata kiri, karena bias dilihat pada gambar, judul serta diagram di letakkan pada sisi kiri. Untuk pewarnaan, menggunakan warna hitam putih serta pembuatan kontras untuk bagian setiap diagram.

Interpretasi

            Saya akan mulai membahas untuk penggunaan font dalam infografis ini. Dua jenis font yang digunakan di nilai telah cukup baik, karena idealnya dalam satu desain, font tidak digunakan lebih dari 3 jenis. Pemberian ukuran juga sudah pas antara judul dan penjelasan terhadap diagram. Penggunaan bold pada judul juga saya rasa tepat karena akan memberikan efek bahwa judul adalah kalimat yang menjadi titik fokuss dalam infografis ini. Namun di sayangkan penulisan judul menjadi sedikit ambigu karena pemberian tanda persen (%) di akhir kalimat, ketika tanda persen di hilangkan maka akan terlihat lebih baik karena sudah ada diagram lingkaran yang akan menjelaskan apa yang akan menjadi hitungan dalam persen.

            Lalu dalam segi warna, desain ini memakai warnah hitam putih dan bermain dengan kontras untuk diagramnya. Sebenarnya pemberian warna akan lebih baik dilakukan karena akan menambah nilai estestis dan tidak terkesan kaku seperti desain pada gambar diatas, namun hal ini tidak dapat disalahkan, karena berita dan desain ini masuk kedalam kolom Koran bagian tengah yang memang di sama ratakan memakai warna hitam putih. Pemberian kontras warna juga sudah baik karena cukup berbeda antara satu dan lainnya, sehingga audience tidak kebingungan ketika membaca diagram.

            Sedikit perubahan pada layout sepertinya perlu di lakukan. Layout rata kiri yang diterapkan pada judul membuat bagian kanan atas pada desain infografis ini terlihat kosong. Ketika kita memperhatikan dengan sungguh – sungguh, maka dapat dirasakan adanya ketidak seimbangan yang mengganjal untuk dilihat oleh audience. Sebaiknya rata kiri pada judul diganti dengan rata tengah untuk menghilangkan efek ketidak seimbangan tersebut.

            Desain ini terasa sepi karena hanya terdapat desain diagram serta tulisan di dalamnya. Penggunaan diagram lingkaran telah menimbulkan kesan formal dan rapi sepadan dengan berita yang sudah di sampaikan. Mungkin jika ditambahkan penggunaan unsur – unsur visual lain seperti ilustrasi maupun simbol yang mewakili berita yang dibawakan saya rasa akan menambah nilai estetis karena lebih bias menggantikan informasi yang bersifat verbal.

            Sebagai jawaban atas kritik dalam interpretasi diatas, maka saya telah menyimpulkan poin – poin apa saja yang dapat memperbaiki dan meredesain infografis pada koran tempo ini serta redesain yang sudah saya ciptakan. Hasil redesainnya adalah sebagai berikut :

 

Kesimpulan

            Pembuatan infografis memang pada dasarnya harus di buat dengan sebaik mungkin dan dilakukan penambahan – penambahan unsur visual agar timbul kesan unik dan estetis. Namun, ketika infografis di tampilkan untuk membantu memvisualkan berita pemerintah, ada baiknya jika di desain dengan formal agar tidak terlihat berlebihan.