"Saya sangat senang dengan berlangsungnya acara ini, karena dapat mengedukasi warga untuk membuat hand sanitizer sendiri yang bahannya mudah sekali di dapat untuk mengatasi susahnya beli hand sanitizer di toko-toko. Lalu kelebihannya pada proses pembuatannya sederhana dan tidak membutuhkan waktu lama, jadi saya bisa buat produk ini di rumah," Ujar Sapari (40 tahun) selaku peserta kegiatan. Selama proses pelatihan, saya juga mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) sebagai upaya pencegahan wabah Covid-19.
Kegiatan diakhiri dengan membagikan produk hand sanitizer untuk setiap warga yang hadir dan dilanjutkan sesi foto bersama. Melalui program kerja yang telah dilakukan ini, saya turut senang dan bersyukur karena mendapatkan respon positif dari warga, hal ini dapat dilihat dari antusiasme warga saat pelatihan berlangsung, sesi diskusi tanya jawab yang aktif.Â
Tak terkecuali dari Ketua RT 4 yang dengan senang hati menyambut  dan mempersilahkan saya untuk melaksanakan program kerja di karena dianggap membantu pemahaman masyarakat mengenai pencegahan terhadap wabah Covid-19. Dengan berakhirnya kegiatan ini diharapkan masyarakat terutama di Desa Barongan dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya penyebaran wabah Covid-19 dengan membuat produk hand sanitizer secara mandiri dan senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di berbagai aspek kehidupan baik saat pandemi dan seterusnya.
Sumber :
Dharma, A.P. 1985. Tanaman Obat Tradisional Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Radji, D. M. dan M.Biomed. (2010). Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta. Buku Kedokteran EGC.
Penulis : Raditya Pratama, 24020117130089, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Editor : Shary Charlotte, SIP., MA