Mohon tunggu...
Aditya Wearnes Wahyudi
Aditya Wearnes Wahyudi Mohon Tunggu... Freelancer - Saya ga tau

Akun ini isinya puisi semua, iseng doang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Halo Kematian

22 Agustus 2022   15:58 Diperbarui: 22 Agustus 2022   15:59 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jantung yang berdetak

Mengiringi setiap hidup

Menjadi saksi diantara kelam

Teman yang sangat setia saat ku bersedih

Hidupku terlalu kelam untuk didampingi

Hidupku terasa lusuh, percuma kau menghampiri

Hidupku sudah hampir sejajar dengan kematian

Hidupku menginginkan itu

Nadir

Waktu kali ini yang ingin ku ucapkan disini

Selamat tinggal untuk yang melihat bait demi bait

Sampai jumpa engkau yang suci diantara bebatuan yang rumit

Terimakasih untuk para dewi yang sudah menolong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun