(Klaten, 19 Juni 2020) Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus ditanamkan pada seluruh lapisan masyarakat agar tercipta suatu sinergi yang dapat meminimalisir penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat merupakan suatu hal yang mudah, akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah serta kurangnya dorongan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan massive-nya penyebaran Covid-19 di Indonesia. Klaten merupakan salah satu kota yang terdampak Covid-19, dimana tercatat sampai 19 Juni 2020 terdapat 21 kasus positif Covid-19.
Melalui Progam KKN UNS Era Covid-19, mewujudkan suatu kontribusi Universitas Sebelas Maret bersama masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Raditya Sukma Wijaya (K5617083) selaku pelaksana program KKN ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Jaka Suyana, S.P., M.Sc. Melaksanakan program kegiatan Covid-19 yang bertemakan Meningkatkan Supporting Pemahaman Masyarakat Perumda II, RW 08, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Program ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.
Terdapat beberapa program yang dilaksanakan. Program terbagi pada dua fokus, yaitu online dan offline. Program online ditujukan untuk warga desa yang aktif pada media sosial (Whatsapp Grup), sedangkan program offline dilakukan kegiatan yang bertujuan untuk pemahaman Covid-19.
Adapun program online yang dilaksanakan yaitu pemberian informasi data persebaran Covid-19 Kabupaten Klaten, dan pemberian edukasi kesehatan melalui poster dan video pada media sosial. Program offline yang dilaksanakan, seperti penyemprotan cairan disenfektan ke rumah-rumah warga, pemasangan poster dan benner di tempat fasilitas umum.
“Dengan adanya program KKN ini, saya berterima kasih karena seluruh warga Desa Mekarsari RW 08 mendapatkan informasi, edukasi serta dukungan nyata untuk melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam mencegah penyebaran Covid-19 disini”, ujar Y. Widi Utomo (Ketua RW Perumda II). Output dari kegiatan KKN ini sangat berdampak pada perilaku Warga RW 08 Perumda II. Warga sekarang mengetahui apa yang seharusnya dilakukan pada saat pandemi Covid-19 serta bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini
