Mohon tunggu...
Raditya AjiM
Raditya AjiM Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa HI UII

A student who is currently pursuing a degree in International Relations at Universitas Islam Indonesia (UII). Having a keen interest in global affairs and politics.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Massa sebagai Aktor Diplomasi: Peran Media Massa CNN dalam Mempengaruhi Hubungan Politik Luar Negeri

11 Januari 2024   10:47 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Politik luar negeri dari suatu negara dapat dipengaruhi oleh peran media massa. Media massa juga dapat menjadi sumber informasi politik dan dapat mempengaruhi terjadinya perubahan politik. Dan di dalam lingkup politik internasional, media massa bukan hanya menjadi sumber informasi politik, namun media massa juga dapat menjadi sebuah pendorong terjadinya perubahan politik. Media massa juga dapat menjadi alat diplomasi antar negara. Media Massa juga dapat mempengaruhi terbentuknya opini publik terhadap kebijakan luar negeri suatu negara dan membentuk citra negara tersebut di mata masyarakat internasional. Selain itu, media massa memiliki peran besar dalam komunikasi politik internasional. Keaktifan media ini melahirkan istilah "media diplomacy", dimana media massa tidak hanya sekedar meliput peristiwa diplomatik, tetapi media massa juga memiliki sikap sebagai negosiator. (Arroyo, 2021) Dan dalam konteks ini, media massa memiliki efisiensi dan efektivitas dalam menjadi mediator antar negara dalam komunikasi politik internasional.

Sebagai contoh, yaitu media massa CNN yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi hubungan politik luar negeri suatu negara.CNN, atau Cable News Network, merupakan contoh media massa yang memiliki dampak signifikan dalam mempengaruhi kebijakan luar negeri dari Amerika Serikat, Hal ini juga dikenal sebagai "CNN Effect". Dampak ini menunjukkan pemahaman bahwa media berita memiliki kemampuan untuk membentuk agenda kebijakan luar negeri dari suatu negara. Ketidakpastian kebijakan juga merupakan salah satu contoh pengaruh "CNN Effect". Dimana jika ada ketidakpastian sebuah kebijakan maka pengaruh media akan meningkat secara signifikan dan hal ini juga berlaku sebaliknya. (Arroyo, 2021)

Salah satu contoh dari tindakan CNN yang paling dikenal dalam usaha untuk menggiring opini dan dukungan publik serta para pemangku kebijakan untuk segera melancarkan tindakan intervensi di Timur Tengah.Selama terjadinya konflik Perang Teluk, media massa CNN melakukan penyiaran berita yang berlangsung selama 24 jam. Dan melalui televisi, seluruh dunia menyaksikan secara langsung awal mula terjadinya perang ketika bom dan rudal menghantam sasaran di Irak, suasana perang digambarkan oleh para wartawan CNN melalui apa yang mereka lihat secara langsung di hotel mereka yang berlokasi di Baghdad selama jam-jam pertama terjadinya perang. (Efek CNN Dari Media Televisi Amerika Terhadap Kebijakan Intervensi Militer Amerika Serikat Di Irak Pada Era George H. W. Bush Syah Rezza, n.d.)

Liputan tersebut mendorong dukungan publik Amerika Serikat untuk mendesak tindakan segera dari pemerintah Amerika Serikat. George H.W Bush, presiden Amerika Serikat yang menjabat pada waktu itu kemudian memutuskan untuk melakukan intervensi dan berpartisipasi aktif dalam terjadinya konflik yang sebelumnya hanya melibatkan dua negara yaitu Irak dan Kuwait.Hal ini juga mendorong keputusan Amerika Serikat untuk melakukan aliansi dengan negara Arab Saudi serta negara Inggris untuk melancarkan sebuah operasi militer yang dinamakan Operation Desert Storm.

Kemampuan CNN atau media massa lain dapat dibagi menjadi tiga aspek berbeda, yaitu media dapat menjadi agen penghambat pencapaian tujuan kebijakan, media massa dapat mempercepat pengambilan kebijakan, dan media massa dapat menjadi agen penetapan agenda kebijakan. Apa yang dimaksud dari peran penghambat dari media massa seperti CNN adalah bagaimana sebuah liputan media meruntuhkan atau menggagalkan dukungan publik terhadap kebijakan yang berjalan. Kemudian yang dimaksud dari bagaimana media massa dapat mempercepat pengambilan kebijakan adalah media dapat mempercepat pengambilan keputusan. Seperti contoh, liputan media yang berlangsung selama 24 jam tersebut ditujukan sedemikian rupa agar para pemangku kebijakan dapat mengambil keputusan yang rasional dan dapat meningkatkan dukungan publik. Kemudian aspek terakhir tersebut dapat dilihat dari bagaimana media massa dapat menjadi penarik dari para pemimpin negara agar dapat terlibat dalam sebuah krisis yang sedang terjadi di negara lain dan dengan adanya nilai emosi dan sentimentalitas, hal tersebut menjadi motivasi untuk mendukung kebijakan luar negeri. (Livingston, n.d.)

Hal ini menjadi bukti konkrit bahwa media dan politik internasional merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam era modern ini. Karena dalam menentukan arah dari perubahan-perubahan di dalam tatanan masyarakat, kedua hal tersebut saling berbagi peran penting. Dan hubungan ini dipengaruhi oleh media massa yang memiliki peran besar dalam menentukan tingkat keharmonisan dunia internasional dalam hubungan dua arah ataupun tiga arah maupun lebih. Dengan adanya media massa yang memiliki peran untuk memberitahukan atau melaporkan kejadian-kejadian dalam dunia politik, dan media massa kemudian disampaikan terhadap masyarakat untuk ditafsirkan oleh masyarakat.

Media juga berfungsi sebagai pengendali dan juga kontrol bagi kepentingan publik, media merupakan pemain dan subyek aktif dalam lingkup publik. Dan sebagai pemain, media massa memiliki fungsi sebagai agen perubahan di kancah internasional melalui caranya sendiri seperti publikasi berita politik yang menjadi salah satu agenda politiknya. (Andriati, n.d., #)

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa media massa seperti CNN memiliki dampak yang besar dalam mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara. Dampak ini mencakup kemampuan media massa dalam membentuk agenda kebijakan luar negeri dan mempengaruhi pembentukan opini publik serta membentuk citra negara di mata masyarakat internasional. Dan karena hal itulah peran media massa seperti CNN dalam diplomasi internasional menjadi aspek yang penting untuk dipertimbangkan dalam konteks hubungan politik luar negeri dari suatu negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun