Rakyat Indonesia disuguhkan adegan-adegan ZH bolak-balik ke kedua kubu untuk mencari deal kekuasaan yang memuaskan semua pihak di PAN. Akhirnya ZH menyadari bahwa sangat sulit dan sudah tidak mungkin PAN gabung koalisi Jokowi-Ma'aruf.Â
Jika PAN bergabung ke Jokowi-Ma'aruf berarti ZH harus melawan AR. Kalau ZH melawan AR, maka PAN masih akan tetap mempunyai dua matahari. Tentu ini tidak elok dilihat banyak pihak.Â
Cara yang elegan adalah kompromi untuk berganti peran sebagai kritikus dan menyimpan salah satu mataharinya. Kini AR untuk sementara tenggelam di ufuk senja setelah bergabung mendukung Prabowo-Sandi.Â
Tapi sampai kapan AR menahan diri untuk tidak muncul kembali di ufuk timur dan bersinar sebagai matahari PAN yang penuh kesangarannya. Naluri dan birahi politik AR tidak akan bisa dipendam untuk jangka waktu lama.Â
Kita akan bersama-sama menanti babak berikut drama PAN dengan pemeran utama AR dan ZH. Saat ini ZH sedang menjadi peran pengganti AR dan segara pemeran utama akan muncul kembali.