3. Academic Mastery (Penguasaan Akademik yang Optimal)
Keunggulan akademik menjadi salah satu fokus utama di Al-Hikmah IIBS Batu. Siswa didorong untuk menguasai ilmu pengetahuan dengan pendekatan berbasis riset, teknologi, dan pembelajaran inovatif. Hal ini didukung oleh:
Kurikulum Nasional & Internasional, yang dikombinasikan dengan metode pembelajaran berbasis proyek dan riset.
Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) untuk mendorong inovasi dan kreativitas siswa dalam sains dan teknologi.
Penggunaan Learning Management System (LMS) yang memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran, menyusun jadwal belajar, serta mengevaluasi hasil akademik mereka secara mandiri.
Pendekatan ini telah menghasilkan berbagai prestasi akademik di tingkat nasional dan internasional, seperti Gold Medal di Jakarta International Science Fair (JISF) dan Silver Medal di World Science Environment and Engineering Competition.
4. Global Competencies (Kompetensi Global)
Di era globalisasi, Al-Hikmah IIBS Batu menyiapkan siswa agar memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional. Beberapa program unggulan dalam mendukung kompetensi global siswa meliputi:
Pembiasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Arab, dalam kehidupan sehari-hari, baik di kelas maupun di asrama.
Sertifikasi TOEFL dan tes bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing siswa dalam pendidikan lanjut ke universitas internasional.
Koneksi dengan komunitas global, melalui program pertukaran pelajar, kompetisi internasional, dan pembelajaran berbasis teknologi digital.
Dengan pembekalan ini, siswa Al-Hikmah IIBS Batu diharapkan menjadi individu yang terbuka terhadap dunia global, memiliki wawasan luas, serta mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan budaya.
5. Entrepreneurship Mindset (Pola Pikir Kewirausahaan)
Selain akademik dan kepemimpinan, Al-Hikmah IIBS Batu juga membekali siswa dengan pemikiran inovatif dan jiwa kewirausahaan. Pola pikir ini dikembangkan melalui:
Program Kewirausahaan, di mana siswa diajarkan dasar-dasar bisnis, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran.
Proyek berbasis agribisnis, seperti peternakan dan perkebunan mini, yang memungkinkan siswa belajar tentang manajemen usaha berbasis alam.
Ekstrakurikuler kreatif, seperti desain grafis, produksi digital, dan inovasi teknologi, yang membantu siswa mengembangkan keterampilan bisnis berbasis digital.