Mohon tunggu...
Radin
Radin Mohon Tunggu... Buruh - Bersatu kita bisa

Lahir dari keluarga sederhana

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Darurat! Sikat Habis Teroris ISIS di Poso

19 April 2020   15:22 Diperbarui: 20 April 2020   21:32 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Saat ini bangsa kita sedang dilanda bahaya virus corona, namun ada yang lebih berbahaya dari itu, yaitu virus Terorisme. Sebuah video beredar luas di jagat maya, kelompok teroris ISIS di Poso mulai mengeluarkan ultimatum untuk mengancam pemerintah dan aparat keamanan. Kelompok ini sangat sadis dan berbahaya, mereka tidak segan-segan membunuh siapa pun yang menghalangi tujuan mereka. 

Kelompok terorisme di poso ini sangat kejam, main gorok sudah menjadi kebiasaan mereka. Kelompok manusia biadab ini dengan santai dan tanpa merasa bersalah mengucapkan kalimat tauhid untuk membunuh sesama manusia. Kekejaman teroris ISIS sudah bukan rahasia lagi, mereka adalah orang-orang yang gemar takbir allahuakbar saat mulai melakukan aksi bejadnya. 

Saat kondisi seperti ini, pihak Polri-TNI harus cepat tanggap. Ini bukan saja menyelamatkan bangsa dan negara dari terorisme, tetapi juga menyelamatkan banyak nyawa melayang akibat perbuatan brutalnya.habisi mereka sampai ke akar-akarnya,jangan biarkan mereka leluasa bergerak.semakin mereka banyak bergerak,maka semakin besar ancaman yang terjadi. 

Jangan ada lagi pihak-pihak yang mengatakan bahkan membunuh mereka adalah melanggar HAM, tidak berprikemanusiaan,dan sebagainya. Apakah aksi yang mereka lakukan selama ini tidak melanggar HAM?apakah pembunuhan massa yang mereka lakukan selama ini tidak berperikemanusiaan? 

Kelompok Teroris ISIS selalu menjadikan agama sebagai alasan. Siapa pun yang tidak sepaham dengan mereka, maka darahnya halal dibunuh,Ajaran islam macam apa itu!dari kecil sampai dewasa ini saya belum pernah menerima pengajaran seperti  itu dari ustad-ustad atau kiyai kampung. Kalau mereka mati, katanya mati sahid dan masuk surga.72 bidadari cantik jelita menunggu mereka di pintu-pintu surga,khayalan surga dan bidadari cantik yang membuat mereka tidak takut mati. Otak mereka diliputi angan-angan kosong, apa iya, tukang bunuh, tukang gorok leher orang masuk surga? Hahaha

Teroris itu kelompok manusia-manusia durhaka,tetapi Ketika teroris seperti ISIS itu ditangkap, mereka kemudian membuat provokasi terhadap umat islam, mereka senjaga membenturkan islam dan pemerintah. Di saat situasi Mereka terdesak, mereka selalu mengatakan bahwa mereka dizholimi dan dipersekusi oleh aparat dan pemerintah.

Sudah biasa bagi teroris seperti ISIS, provokasi adalah jalan terakhir. Mereka sengaja memancing simpati umat islam lainnya untuk iba dan kasihan terhadap mereka. Apakah ketika membunuh orang-orang tak berdosa itu  mereka punya rasa iba dan kasihan? Apakah pembunuhan yang mereka lakukan selama ini bukan perbuatan zholim? 

Kita berharap agar Polri-TNI siap secepatnya menumpas mereka. Darurat mulai mendekat,sikat dan jangan biarkan mereka tersisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun