Mohon tunggu...
Radian Nur
Radian Nur Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa S2 IKM FK ULM_2019

Peminatan Kesling-K3 Angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Kerja dan Produktivitas Kerja pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

14 Januari 2021   17:28 Diperbarui: 14 Januari 2021   19:09 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Meningkatkan kerja sama antar individu, antar kelompok dan antar unit kerja

2. Meningkatkan koordinasi sebagai akibat adanya kerjasama yang baik antar individu, antar kelompok dan antar unit kerja

3. Mengefektifkan integrasi, sinkronisasi, keselarasan dan dinamika yang terjadi dalam organisasi

4. Memperlancar komunikasi dan hubungan kerja

5. Menumbuhkan kepemimpinan yang partisipatif

6. Mengeliminasi hambatan-hambatan psikologis dan kultural, dan

7. Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan sehingga dapat mendorong kreativitas pegawai.

Dalam konteks reformasi birokrasi, tujuan fundamental dari pengembangan budaya kerja adalah untuk membangun sumber daya manusia seutuhnya agar setiap orang sadar bahwa mereka berada dalam suatu hubungan sifat, peran dan komunikasi yang saling bergantung satu sama lain. Oleh karenanya, reformasi birokrasi berupaya mengubah budaya kerja saat ini, menjadi budaya yang mengembangkan sikap dan perilaku kerja yang berorientasi pada hasil (outcome) yang diperoleh dari produktivitas kerja dan kinerja yang tinggi. (Permenpan-RB No. 39 Tahun 2012 : 6).

Singodimedjo (2009) menyatakan budaya kerja dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Pegawai akan mematuhi segala peraturan yang berlaku bila ia merasa mendapatkan jaminan balas jasa yang setimpal dengan jerih payahnya yang telah dikontribusikan kepada pemerintah yang pada akhirnya dapat mewujudkan kinerja yang baik. Indraputra (2013 : 280) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Apabila variabel budaya kerja pegawai bertambah baik, maka hal ini akan berpengaruh signifikan terhadap meningkatanya kinerja pegawai, begitu juga sebaliknya.

C. Produktivitas Kerja

Produktifitas adalah sikap mental yang selalu mencari perbaikan, terhadap yang telah ada. Suatu keyakinan bahwa seseorang dapat melakukan pekerjaan lebih baik hari ini dari pada hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini (Tohardi, 2009). Pengorganisasi budaya kerja yang telah terstruktur dengan baik, kuat dan dilaksanakan dengan komitmen, disiplin yang tinggi oleh para pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya serta diinternalisasi terus menerus dari tinggkat pimpinan tertinggi sampai satuan terkecil dalam organisasi akan menghasilkan produktivitas kerja dan kinerja yang tinggi, sehingga dengan mudah cita-cita atau tujuan organisasi itu dapat tercapai dan memberikan positive impact bagi organisasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun