Program yang berfokus pada penanaman sayuran seperti selada ini telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Dengan memanfaatkan lahan terbatas di lingkungan Rutan, sistem hidroponik terbukti efisien dan mampu menghasilkan sayuran berkualitas tinggi dengan waktu panen yang relatif cepat.
Kepala Rutan Palu, Fani Andika, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah buah dari komitmen Rutan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui swasembada pangan.
"Program ini adalah bukti nyata sinergi antara pembinaan keterampilan dan dukungan terhadap visi pemerintah. Kami sangat bangga melihat semangat dan ketekunan warga binaan yang berhasil mengelola pertanian modern ini," ujarnya.
Keberhasilan program ini terukur dari frekuensi panen yang dilakukan secara berkelanjutan. Sejak panen perdana yang sukses menghasilkan puluhan kilogram selada segar, Rutan Palu secara konsisten mengulang panen-panen berikutnya.
Hasil panen yang melimpah ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal Rutan, tetapi juga mulai dipasarkan ke sejumlah pelaku usaha lokal di Kota Palu.
Salah Satu Seorang Warga Binaan, Ono, yang terlibat dalam program ini mengungkapkan rasa gembiranya atas ilmu keterampilan yang dia dapatkan.
"Jujur saya sangat senang dilibatkan dalam kemandirian hidroponik, karena melalui ini saya dapat belajar bagaimana berwirausaha dengan baik yang ternyata begitu sulit seperti yang saya bayangkan," ucapnya. (Sm
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI