membuat penilaian dan mengambil sikap. Forum tersebut dibangun berdasarkan prinsip-prinsip
yaitu kejujuran,fakta,dan verifikasi. Menurut saya prinsip ini masih digunakan, Forum yang
dibuat jika tidak berlandaskan fakta akan gagal membawa informasi. Contohnya seperti,
Organisasi jurnalistik pada kampus menyediakan forum bagi mahasiswa yang ingin
menyuarakan aspirasinya yang kemudian disalurkan melalui berita yang dibuat organisasi
jurnalistik teersebut dan dipublikasikan di portal berita pers mahasiswa.
7. Jurnalisme Harus Berupaya Membuat Hal yang Penting Itu Menarik dan Relevan.Jurnalis harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan orang untuk memahami dunia, dan membuatnya bermakna, relevan, dan memikat. Untuk setiap naskah berita, Jurnalis harus menemukan campuran yang tepat antara yang kurang serius dan yang kurang-serius, dalam pemberitaan hari mana pun. Menurut saya,menyajikan berita yang relevan juga cukup susah bagi jurnalis, terkadang orang tertarik membaca berita yang judulnya menarik namun isi dari berita tersebut sebenarnya tidak terlalu penting. Berita yang menarik di anggap berita yang lucu, menghibur dan penuh dengan tokoh selebritas. Tapi laporan yang relevan dianggap kering, dan membosankan. Pada prinsip ini banyak sekali jurnalis yang masih kebingungan dalam membuat berita yang menarik dan relevan,namun banyak dari mereka sudah berusaha agar berita yang mereka buat dapat menarik perhatian audiens.Â
8. Jurnalis harus menjaga agar beritanya komprehensif dan proporsional
Pada prinsip ini,jurnalis harus bisa membuat peta navigasi bagi warga untuk berlayar di dalam masyarakat. Menurut saya prinsip ini harus dijalankan oleh jurnalis, dengan mengumpamakan Jurnalis sebagai pembuatan Peta, kita melihat bahwa proporsi dan komprehensivitas adalah kunci
akuratnya sebuah berita yang dibawakan. Selain itu kita juga terbantu dalam memahami lebih baik ide keanekaragaman dalam berita. Prinsip ini masih banyak diterapkan oleh wartawan.
9.Wartawan Harus mendengarkan hati nurani
Didalam jurnalis, mulai tim redaksi hingga dewan direksi mereka harus mendengarkan hati nurani, etika,dan tanggung jawab personal. Salah satu hal yang sering terjadi pada prinsip jurnalis yang ke 9 ini,mereka terkadang lupa dengan prinsip. Setelah saya cari, seperti contohnya jurnalis lupa harus menjaga hati nurani seorang korban dari sebuah kasus, sehingga judul yang mereka buat dapat menyakiti hati korban dan ini sering kali terjadi pada pembuatan berita.
Contohnya, berita yang dimuat oleh suatu media nasional terkemuka dengan judul "Istri jadi TKW Suami gauli anak kandungnya puluhan kali" Nah, judul seperti itu sebenarnya akan membuat pembaca terutama korban/keluarga korban akan tersayat hatinya yang akan menimbulkan perasaan sedih dan traumatis pada diri korban. Maka dari itu pemilihan diksi harus tepat dan berhati-hati agar tidak mengajak masyarakat membuat stereotype pada korban dan juga
tidak merusak psikolognya. Inilah fungsi elemen ke 9, yaitu memikirkan hati nurani.
10.Hak dan Kewajiban terhadap berita
Pada elemen yang ke sepuluh ini muncul dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, khususnya pada internet. Pada prinsip ini warga bukan lagi konsumen pasif yang
hanya menerima berita, akan tetapi mereka juga punya hak dan kewajiban untuk
menyumbangkan pikirannya, opini , berita dan sebagainya. Jika dilihat masa kini sudah terdapat blog,journalism citizens, jurnalism komunitas dan lainnya. Menurut opini saya, prinsip ini sangat berguna bagi warga dan memang penting adanya agar kita sebagai warga biasa dapat menyuarakan pikiran/opini terkait suatu berita yang sedang viral contohnya. Namun seringkali pada elemen ini, praktik jurnalisme dianggap remeh oleh pihak-pihak yang memiliki kuasa tinggi. Seperti contohnya, pers mahasiswa yang berkunjung pada suatu perusahaan berita terkenal seringkali diremehkan dan mereka hanya dianggap belajar jurnalistik
saja,padahal mereka juga pembawa berita. Sejatinya seorang jurnalis tidak lahir dari orang mapan saja,terkadang juga terlahir dari orang biasa seperti tukang becak,bakso,dan sebagainya. Maka dari itu lahirlah prinsip ini untuk menghargai hak dan kewajiban tiap pembawa berita.
Dalam artikel opini dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengetahui konsep dan cara kerjabagaimana menjadi seorang jurnalisme yang baik dan benar, dengan menjalankan prinsip-prinsipi dealisme yang berfungsi agar tidak terperosok kedalam kepentingan politik maupun organisasi publik saja. Meskipun ada prinsip yang belum terlaksana dengan benar atau luput contohnya seperti elemen yang ke-9 tentang hati nurani, mereka penulis berita seringkali masih meremehkan hal tersebut dalam pembuatan judul sehingga melukai hati nurani seseorang yang dimasukkan ke dalam berita tersebut. Namun juga banyak prinsip-prinsip yang tetap dipegang teguh dan dijalankan saat ini oleh para wartawan. Banyak juga para pekerja media massa yang memasukkan prinsip-prinsip jurnalisme agar berita mereka juga akurat dan berfungsi bagi publik