Smart Branding : Kemampuan memanfaatkan TIK untuk memperkenalkan potensi daerah sekitar
Smart Economy : Kemampuan memanfaatkan TIK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (produktif dan mampu bersaing)
Smart Living : Kemampuan memanfaatkan TIK kedalam pengelolaan sumber daya alam sehingga tidak menimbulkan dampak buruk/merusak lingkungan
Smart Society : Kemampuan memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kualitas manusia dari segi pengetahuan dan keterampilan
Smart Environment : Kemampuan memanfaatkan TIK dalam kualitas hidup masyarakatnya di wilayah tersebut.
Dikutip dari (aptika.kominfo.go.id : 2022) Pada tahun 2021 program smart city difokuskan untuk mendukung pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas dan kawasan Ibu Kota Negara baru, berupa :
Penyusunan masterplan smart city, didalamnya berisikan 48 kota/kabupaten yang berada dalam kawasan pariwisata prioritas dan IKN (Ibu Kota Negara)
Penyusunan 10 master plan Destinasi Pariwisata Prioritas dan masterplan Ibu Kota Negara Baru (IKN)Â
B. Analisis menggunakan Teori atau Konsep pembangunan
Rostow mengemukakan (dalam Abdul,2004) bahwa transformasi sebuah negara dari terbelakang menjadi maju dapat dijelaskan melalui suatu urutan tingkatan atau tahap pembangunan yang dilalui sebuuh negara. Ia menyebutkan bahwa terdapat lima tahap yang dilalui oleh suatu negara dalam proses pembangunan, diantaranya:Â
Masyarakat tradisional (masyarakat yang belum mengetahui teknologi dan masih mengandalkan tenaga fisik. Seperti sektor dalam bidang pertanian, perikanan dan lain - lain). Ini terjadi ketika teknologi masih belum masuk ke Indonesia. Telerbih pada zaman dahulu Indonesia terkenal dengan negara agraris, yang dimana nenek moyang merupakan seorang pelalut dan dalam sektor pertanian.Â
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!