Halo Kompasianers!
Senang sekali rasanya, Aku bisa meluangkan waktu untuk berbagi pengalamanku tentang Pegadaian. Aku senang membagikan pengalaman aku untuk orang lain, apalagi yang memang sekiranya pengalamanku ini bisa menjadi manfaat bagi sebanyaknya orang.
Terlahir sebagai generasi millenial, Aku sudah cukup mengenal apa itu Pegadaian. Kedua orangtuaku lah yang pertama kali mengenalkannya kepadaku. Ibuku beberapa kali pernah melakukan gadai emas di Pegadaian. Ini bukan untuk kepentingan  pribadi, melainkan untuk kebutuhan Aku dan Adikku sekolah. Dari lubuk hati Aku yang paling dalam, Aku mengucapkan terima kasih pada Pegadaian karena telah banyak berjasa dalam membantu keluargaku. Motto Pegadaian yang masih Aku ingat sampai sekarang adalah "Mengatasi Masalah Tanpa Masalah."
Aku ingin ajak kamu sejenak untuk mengetahui sejarah berdirinya Pegadaian. Pegadaian ini berdiri sejak tahun 1746 saat VOC mendirikan Bank Van Leening. Pegadaian resmi berdiri pada 1 April 1901 di Sukabumi, Jawa Barat. Kantor pusat Pegadaian saat ini berlokasi di Jl. Kramat Raya No.162 Jakarta Pusat.Â
Seiring berjalannya waktu, Aku lihat Pegadaian terus berinovasi. Zaman sekarang semua serba terdigitalisasi, maka perusahaan yang tidak bisa beradaptasi, akan tergilas oleh zaman. Itulah yang membuat Aku semakin  mengapresiasi Pegadaian karena di era sekarang, Pegadaian pun banyak melakukan terobosan dan inovasinya di dunia digital, salah satunya adalah lewat layanan digital Pegadaian yang memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk menabung emas hanya lewat gadget saja! Pegadaian MengEMASkan Indonesia.Â
Aku tertarik sekali untuk menabung emas di Pegadaian melalui layanan digital ini. Sebelum Aku membuka tabungan, terlebih dahulu aku menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor cabang UPC Pemda Jatiasih yang beralamat di Jalan Pulo Ribung, Bekasi Selatan. Kantor cabang ini lokasinya sangat dekat dengan tempat tinggalku.
Aku mengunjungi kantor cabang tersebut di hari Sabtu, tepat pukul 10.00 saya sudah tiba di lokasi kantor tersebut. Sesampainya di sana, Aku disambut hangat oleh Security yang bertugas. Aku sempat bertanya pada Bapak Security, apakah ada CS yang sedang standby. Bapak Security dengan ramah menanyakan keperluan Aku untuk apa datang ke kantor tersebut.