Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Maraknya "e-Book" Bajakan Menjadi Duka bagi para Penulis di Seluruh Dunia

20 Juli 2018   15:44 Diperbarui: 20 Juli 2018   18:41 4123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nah ini contoh akun-akun yang tidak bertanggung jawab menyebarkan ebook illegal (sumber: dokumen pribadi)

Dalam buku nonfiksi, premis kalian itu harus mencakup solusi yang kalian hadirkan kepada calon pembeli buku kalian, agar calon pembeli buku kalian tersebut tertarik untuk membaca dan membeli buku kalian. Dan jika buku yang kalian tulis adalah bergenre fiksi, maka dalam di dalam premis tersebut penting bagi kalian untuk menentukan tokoh utama, bagaimana konfliknya, dan bagaimana penyelesaian masalahnya.

Memikirkan premis memang terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi para penulis. Banyak penulis yang sampai tidak bisa tidur (ya contohnya saya, hehe) sewaktu membuat premis. Jujur, saya mengakui menulis premis itu susah apalagi premis buku fiksi. Saya beneran salut deh sama para novelis, karena memang nggak mudah menulis cerita fiksi apalagi sampai cerita fiksi tersebut disukai para pembaca.

3. Membuat outline
Tahapan-tahapan di atas inilah yang juga saya saya lakukan ketika saya menyelesaikan buku pertama saya yang terbit di bulan juli 2017 kemarin. Saya berusaha mendisiplinkan diri sendiri dalam tahapan-tahapan membuat buku.

Setelah ide selesai, premis selesai, selanjutnya adalah membuat outline. Ya outline ini seperti gunung alur, biasanya saya buat di Microsoft Excel. Outline ini membantu kita untuk memetakan bab dan sub bab apa saja yang ingin kita masukkan ke dalam naskah buku kita nanti. Ini juga tak cukup membutuhkan waktu sehari. Karena dulu, saya menulis outline ini sampai kurang lebih seminggu.

4. Memikirkan judul
Kalau saya pribadi, lebih suka memikirkan judul sebuah buku itu terakhir setelah saya selesai menulis naskah secara keseluruhan. Tapi, bukan berarti membuat judul itu gampang. Jelas, inin susah juga lho! Ya kita juga harus observasi dulu dengan googling, kira-kira judul yang kita inginkan itu sudah ada di buku orang lain atau belum, jika sudah ada ya jangan dipakai lagi untuk buku kita. Kita di sini dituntut untuk lebih kreatif.

Kalau judul untuk novel biasanya yang bagus itu adalah menceritakan tentang tokoh utama atau setting tempat di dalam buku tersebut. seperti buku karya Ahmad Fuadi, "Negeri 5 Menara" terdengar indah bukan, bila diucapkan. Intinya be creative guys to create it!

***

Jadi menulis naskah buku hingga menjadi sebuah buku sangat berat perjalanannya. Mulai sekarang, please banget berhenti deh membajak buku secara illegal dan dijadikan e-book kemudian disebarkan atau bahkan dijual ke masyarakat. Budayakan mendukung karya dari para penulis-penulis.

Tak hanya penulis di Indonesia, tapi juga penulis dari seluruh dunia. Jika kamu memang mau membaca beli buku yang kamu ingin baca namun belum punya uang untuk membeli buku tersebut, mungkin alangkah lebih baik jika kamu meminjam buku tersebut kepada temanmu yang sudah punya. Jangan sampai ikut-ikutan tren untuk membeli e-book versi bajakan. Sumpah, itu nggak keren sama sekali kalau kamu beli e-book bajakan! (DEW)

Tweet dari Almira Bastari, penulis buku
Tweet dari Almira Bastari, penulis buku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun