Sebagai anak baru Ini merupakan hal yang penting untuk membangun kesan pertama. Usahakan untuk mengingat nama teman sekerja Anda, minimal yang satu bagian atau divisi. Jangan sampai rekan satu tim lupa namanya. Karena rekan satu tim lah yang paling banyak untuk berkoordinasi. Mengetahui posisi orang tersebut di perusahaan juga penting. Misalnya siapa nama CEO, nama COO, Manajer HRD, dan sebagainya. Intinya sebagai anak baru jangan malu untuk bertanya apabila kita ragu terhadap jabatan seseorang. Ingat ya, boleh saja bertanya, namun tidak boleh untuk kepo.
- Mempelajari Budaya Kantor
Mempelajari seperti apa budaya kantor baru itu sangatlah penting. Ada kantor yang santai, formal, atau kombinasi antara keduanya. Pastikan kita sebagai anak baru terlebih mempelajari dulu seperti apa budaya kantor Anda dari perilaku teman-teman sekerja, hubungan teman sekerja dengan atasan, dan sebaliknya. Karena ada kantor yang sangat fleksibel untuk menghampiri meja atasan untuk saling berdiskusi. Ada juga kantor yang mempunyai bos yang susah ditemui dan selalu tidak ada waktu di kantor.
***
Jadi intinya begini, di mana pun kita bekerja, jadilah orang baik yang mempunyai banyak teman. Pahami etika-etika yang ada ketika kita sebagai karyawan baru. Jangan terlalu sok akrab apalagi sampai mau tahu urusan orang. Hindari bertanya yang tidak ada faedahnya. Yang paling penting adalah sebagai anak baru tunjukkan sifat dan sikap yang baik, santun, terpuji, dan menyenangkan. Senyum itu penting lho! (DEW)
