Mohon tunggu...
Rachel karamoy
Rachel karamoy Mohon Tunggu... Siswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perasaan seorang overthinking

13 Oktober 2025   05:58 Diperbarui: 13 Oktober 2025   05:58 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Halo semua nya, perkenalkan nama aku Rachel dari SMP Kristen Kanaan Jakarta dan kelas 2 SMP. Cerita aku kali ini berbeda nih, cerita tentang seorang overthinking yang memikirkan perasaan, selamat membaca 

"Aku terjebak dalam pikiranku sendiri. Setiap langkah kecil yang aku ambil, setiap kata yang aku ucapkan, setiap keputusan yang aku buat, semua menjadi bahan analisis yang tak berkesudahan.

Aku khawatir tentang apa yang orang lain pikir tentang aku. Aku khawatir tentang kesalahan yang aku buat. Aku khawatir tentang masa depan yang belum pasti.

Sampai-sampai, aku lupa untuk menikmati saat ini. Aku lupa untuk hidup di masa kini. Aku terjebak dalam lingkaran pikiran negatif yang tak berujung.

Hingga suatu hari, aku menyadari bahwa aku tidak sendirian. Semua orang memiliki ketakutan dan kekhawatiran mereka sendiri. Dan aku memutuskan untuk melepaskan beban pikiran yang berat itu.

Aku mengambil napas dalam-dalam, dan membiarkan pikiran negatif itu pergi. Aku memilih untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidupku. Dan perlahan-lahan, aku mulai merasa lebih ringan."

Semoga cerita ini dapat membantu menggambarkan perasaan overthinking dan memberikan inspirasi untuk melepaskan beban pikiran yang berat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun