Mohon tunggu...
HENDRA WIJAYA
HENDRA WIJAYA Mohon Tunggu... Penulis - NICE DAY

Mengajar di Tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terciduk Saat Ujian

8 Maret 2018   13:48 Diperbarui: 8 Maret 2018   14:05 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TERCIDUK SAAT UJIAN

Oleh: Hendra Wijaya

Rabu, 07 Maret 2018

Gerimis pagi di musim hujan Bulan Maret menemani perjalanan Pa Agus dari rumah ke sekolah dengan motor bebek Yamaha Zupiter warna merah maroonnya. Jas Hujan warna gelap dan Helmnya membalut tubuhnya. Tas mengajar Jinjingnya dimasukkan ke dalam Pelastik kresek warna merah, melindungi tasnya dari cucuran air hujan. Di depan gerbang sekolah nampak tergenang air yang tak mengalir. 

Beberapa siswa yang tiba, menenteng sepatu mereka untuk melewati gerbang sekolah. Pa Agus menerobos gerbang sekolah yang terbuka menganga itu, tanpa penjaga, menuju tempat parkir kendaraan guru. Usai memarkirkan motornya, Pa Agus bergegas menuju ruang guru, lewat lorong yang bebas dari cucuran air hujan. 

Beberapa siswa menyalaminya saat berpapasan. "Assalamu alaikum Pa..!" sapa mereka, penuh hormat.  Sampai di ruang guru, beberapa guru nampak sudah hadir. Panitia Ujian Tengah Semester (UTS) sedang menata soal yang dimasukkan ke  dalam map Plastik sesuai dengan jenjang kelas dan ruang ujian di atas meja panjang yang mengular di bagian muka ruang guru. Ya, hari ini adalah hari ketiga UTS. 

Seperti biasa, semua guru yang hadir di salaminya satu persatu,sambil see hallo, memecah kebekuan suasana. "wah...dah ngoreksi aja nih.. mantap!"  sapa pa Agus pada Pa Martani,  guru matematika yang bersebelahan tempat duduk dengannya. "He..he..Iya nih...biar cepet beres lah..kalo di rumah ga bisa ngoreksi..banyak tamu,  anak-anak suka ganggu..!" jawab Pa Martani yang sedang khusu mengkoreksi lembar jawaban UTS siswa yang menumpuk di atas meja kerjanya. 

"ini air minum buatku Yu ?" tanya Pa Agus sama Bu Tri, Guru Matematika yang akrab di panggil Yu Tri oleh Pa Agus. Bu Tri biasa menyiapkan air minum buat rekan-rekan di sebelahnya, karena ia datang lebih awal. "Iyo, koe kan ora minum teh manis to..!". "he..he..iyo..air putih hangat mantap Yu, matursuwun Yo !". jawab Pa Agus, sambil nyeruput air putih hangatnya, seperti nyeruput kopi  paling enak saja.

Pukul setengah delapan pagi, ruang guru sudah hampir dipenuhi  panitia dan  pengawas UTS. Saat bel masuk berbunyi, para pengawas UTS setengah tertib mengantri mengambil berkas soal UTS yang sudah disiapkan panitia. Setelah menandatnagani serah terima berkas soal, guru pengawas berpencar ke masing-masing ruang kelas, sesuai jadwal mengawas. "Pa Agus, ngawasnya di ruang berapa ?" tanya Pa Dadang, guru olahraga. " di Ruang 22  pa !". " 22 ya..saya 23 !". "aha..tetanggaan dong..!". "ho oh..yo bareng yu..!". Sampai di ruang 22 , semua siswa sudah ada dalam ruangan. Pa Agus mengamati  seluruh isi kelas. "sebelum dimulai UTS, bapa mohon kelas dibersihkan terlebih dahulu. Ini di depan kotor sekali, banyak pasir kecil, debu dan sampah kecil berserakan. 

Bapa tidak akan memulai UTS sebelum kelas bersih !".  tak lama, beberapa siswa yang merasa Piket hari itu, setelah di desak teman-temannya mereka bangkit, bergerak membersihkan kelas. "terimakasih ya !". ucap Pa Agus pada siswa yang telah usai membersihkan kelas. "baiklah, sebelum memulai UTS, semua tas di simpan di depan kelas. 

Diatas meja hanya ada alat tulis dan kartu ujian saja. selama ujian tidak boleh pinjam alat tulis pada temannnya !". semua siswa dengan pasrah menaruh tasnya didepan kelas. Beberapa siswa meminta izin untuk menyerut pensil 2B nya, senjata untuk membulati lembar jawaban. "baik, sekarang silahkan disiapkan dan berdoa sebelum ujian !".  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun