Sisi positifnya, anak perempuan cenderung lebih mandiri dibanding anak laki-laki, mereka lebih teliti, telaten dalam mengerjakan sesuatu, hasil motoriknya juga lebih maksimal, tulisannya lebih rapi, dan masih bisa diingatkan. Ketika di nasehati, pendekatannya harus lebih halus, dan bicara pun juga harus pelan. Kalau tidak, mereka akan menangis, dan yang lebih fatalnya lagi, mereka akan nge-blok dirinya. Kalau sudah begini, sulit untuk mengulik-ngulik informasi dari mereka.
Anak perempuan jaman sekarang, harus lebih diperhatikan. Meski dapat dilepas secara kemampuan intelektual dan skillnya, tapi sisi perasaannya harus dipantau agar tetap stabil dan seimbang dengan perilakunya.
Tak jarang emosi mereka yang meledak-ledak juga pertanda bahwa mereka sedang mengalami perubahan secara psikologis..dan ada juga yang mengalami menstruasi. Tentunya ini jadi PR tambahan bagi guru dan orang tua dalam menjelaskannya kepada mereka. Terkadang mereka merasa bahwa hal tersebut menjadi beban.
Anak perempuan unik..bermain dengan emosi dan perasaan.
Kids jaman now, seharusnya lebih banyak mendapat tuntunan dari orang tua, dan lingkungan sosial dan pergaulan yang baik, sebagai sarana pendidikan pioneer dalam keluarga, bukan tontonan tak bermutu dan merusak otak yang dikedepankan.
JKT, 20112017.
