Mohon tunggu...
qurrotul uyun
qurrotul uyun Mohon Tunggu... -

lahir di lamongan, 4 agustus 1996. dari TK sampai MAN da habiskan di lamongan. dan saat kuliah sekarang, hijrah ke malang...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Urbanisasi dan Over-populasi di Kota-kota Megapolitan

26 November 2014   14:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:49 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urbanisasi dan Over-populasi di Kota-kota Megapolitan



Di Negara berkembang, urbanisasi merupakan fenomena yang sudah biasa terjadi terutama di Indonesia. Urbanisasi terjadi karena adanya faktor pendorong yang mendukung orang-orang berpindah dari daerah satu ke daerah lainnya. Faktor yang dominan adalah masalah ekonomi. Dengan alasan untuk meningkatkan perekonomian, masyarakat berpindah dari satu daerah ke daerah lain yang dianggap mampu menyediakan sumber-sumber perekonomian yang baik. Hal ini biasanya terjadi pada masyarakat desa yang melakukan migrasi ke perkotaan, khususnya adalah kota-kota besar yang dalam bayangan masyarakat mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang luas dan beragam, dan tentunya dengan harapan untuk penghasilan yang lebih baik secara ekonomi. Anggapan mereka memang tidak keliru, karena kenyataannya kota-kota besar memang menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak dan beragam. Namun demikian menjadi keliru jika mereka beranggapan kalau mencari pekerjaan di kota-kota megapolitan itu adalah hal yang mudah, bahkan yang sebenarnya adalah sebaliknya.

Fenomena urbanisasi inilah yang mengakibatkan populasi penduduk di kota megapolitan meningkat, contohnya sepertiJakarta dan Surabaya. Kebanyakan penduduk di Jakarta adalah pindahan dari daerah lain, dengan tujuan untuk mengadu nasib. Ada kalanya mereka berhasil dan mendapat kesuksesan disana , tapi tidak sedikit pula dari penduduk itu justru sengsara dan tidak berhasil mengadu nasib di sana. Untuk saat ini memang populasi Surabaya tidak lebih banyak dari Jakarta. Akan tetapi tidak menjamin kalau tahun-tahun berikutnya hal ini bisa berubah. Bisa-bisa nanti Surabaya bisa menyamai Jakarta atau bahkan akan lebih banyak, karena Surabaya dan Jakarta sama-sama menjadi kota incaran bagi orang-orang yang ingin mencari pekerjaan demi meningkatkan perekonomian mereka.

Jadi dari pemaparan ini, dapat diketahui bahwa urbanisasi dan populasi adalah dua hal yang saling keterkaitan dan sulit dipisahkan satu sama lain.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun