Mohon tunggu...
Qurrota Akyun
Qurrota Akyun Mohon Tunggu... -

yakin sesuatu indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bakso Pak Sarwan Rekomendit Banget

13 Januari 2015   05:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bagi kalian pecinta bakso kuah, ada satu warung bakso yang wajib untuk dicoba nih. Apa lagi di siang hari pada jam makan siang paling cocok untuk makan semangkok bakso kuah panas. Untuk satu porsi bakso terdapat beberapa pentol bakso dengan sedikit mie bihun dan mie kuning keriting, di tambah beberapa sendok sambal lalu di taburi garam secukupnya, di beri sedikit kecap dan saus sebagai pemantap warna dan rasa, lalu terakhir teteskan sedikit cuka untuk menambah rasa asam pada kuah lalu dengan aduk rata.

Hemmm... rasa pedas sambal, di campur rasa agak manis kecap dan rasa asam cuka menambah mantap menyantap hidangan bakso kuah kamu di siang hari. Harum kuah yang kuat membuat air liur seperti akan menetes. Bagi kamu yang tinggal di Jogjakarta ada satu tempat yang nggak rekomendit banget dan di jamin kamu nggak akan nyesel untuk datang dan mencoba yakni warung Bakso Pak Sarwan. Kenapa namanya bakso pak Sarwan ? karena nama pemilik sekaligus pendiri usaha bakso ini adalah Pak Sarwan. J

Bermula dari keinginannya berjualan bakso ketika ia bekerja sebagai salah satu juru masak di salah satu tempat makan besar di Jogjakarta, dengan bekal nekat ia akhirnya merintis usaha ini. Awalnya ia berpikir kalau ia bekerja sebagai juru masak seumur hidupnya, ia tidak akan pernah maju dalam hidupnya. Dan entah mengapa tiba-tiba ia ingin sekali berjualan bakso. Dari keinginannya itu ia lalu memberanikan diri bertanya kepada beberapa pedagang bakso keliling tentang apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan bakso dan sistem penjualannya.

Setelah dirasa cukup mendapat informasi tentang bakso ia mencari gerobak untuk memulai usahanya. Waktu itu ia membeli satu gerobak bakso pada makelar gerobak seharga 30 ribu rupiah. Harga itu cukup mahal pada tahun 1980-an. Pak Sarwan mulai berjualan bakso sejak tahun 1980 hingga kini yang diawali dengan berkeliling menggunakan gerobak untuk berjualan bakso.

Pak sarwan berjualan bakso menggunakan gerobak dari tahun 1980 sampai 2009. Segala persiapan berjualan bakso ia siapkan dan di buat sendiri oleh pak sarwan kecuali sayur dan mie, dari pembuatan pentol bakso, kuah, hingga bumbu. Beliau pun menjelaskan bahwa didalam racikan baksonya ia menggunakan tambahan resep rahasia yang tak di ketahui oleh para pelanggannya. Dan kemudian resep itu membuat rasa baksonya berbeda dengan bakso-bakso yang lain. Ciri khas bakso pak Sarwan ini adalah rasa bakso kering yang memiliki rasa yang beda dengan tempat-tempat bakso lainnya. Kamu nggak akan nemuin bakso kering pak Sarwan yang enak di tempat warung bakso lainnya.

Hingga akhirnya pada tahun 2010 ia memutuskan untuk membuka warung bakso miliknya sendiri yang di namakan “Bakso Pak Sarwan” dan meninggalkan gerobak dorongnya. Kini warung bakso pak Sarwan tidak hanya menyajikan bakso, ada pula mie ayam dan beberapa macam menu minuman lainnya dari teh, susu, hingga jus. Harga yang di tawarkan sangat terjangkau. Untuk satu porsi bakso urat cukup merogoh kocek 10 ribu rupiah belum termasuk minum dan bakso biasa cukup 8 ribu rupiah belum termasuk minum.

Saya pun salah satu pelanggan bakso pak Parwan dari tahun 2009 hingga kini. Minimal satu bulan sekali saya pasti meluangkan waktu membeli bakso pak Sarwan ini. Alamat warung bakso pak Sarwan tepatnya di Jl. Dongkelan Krapyak Kulon, Panggung Harjo Sewon Bantul Yogyakarta. Sekarang nggak perlu lagi bingung dengan menu makan siang kamu yang itu-itu aja atau bosan dengan rasa bakso yang gitu-gitu aja. Cobain deh bakso pak Sarwan. Enak dan ngebosenin. Nggak mahal tapi enak, ya Bakso Pak Sarwan. Semoga info ini bermanfaat. Thanks for reading.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun