Mohon tunggu...
Rina Rahma
Rina Rahma Mohon Tunggu... Administrasi - Personal Blog

Menjelajah ruang dan waktu dengan kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kastil Ueda, Perpaduan antara Bunga Sakura dan Kisah Samurai

27 Oktober 2023   20:05 Diperbarui: 29 Oktober 2023   01:45 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kastil Ueda [Foto: Koleksi Pribadi]

Jepang dikenal dengan banyak kastilnya, beberapa kastil bahkan menjadi destinasi yang wajib untuk dikunjungi, diantaranya Kastil Osaka, Himeji, Matsuyama dan Matsumoto. Tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Kastil Ueda.

Kastil Ueda terletak di kawasan Prefektur Nagano, seperti yang kita tahu wilayah-wilayah di Jepang disebut Prefektur. 

Prefektur jika di bandingkan dengan pembagian wilayah di Indonesia maka setara dengan Propinsi. Pada sejarahnya  kata prefektur itu muncul pada tahun 1871 dan resmi digunakan untuk pembagian wilayah-wilayah di Jepang.

Prefektur Nagano, cukup terkenal karena sempat menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin pada tahun  1998. 

Jika kamu sedang berada di Tokyo, kamu bisa berkunjung ke Prefektur Nagano dengan menggunakan kereta cepat Shinkansen, bisa di tempuh dengan waktu perjalanan selama 1 jam lamanya atau bisa juga kamu naik bus dari kawasan Shibuya dengan waktu tempuh sekitar 4 jam lamanya.

Salah satu yang bisa kamu kunjungi di kawasan ini adalah Kastil Ueda. Pada masa jayanya Kastil Ueda dikenal juga sebagai kawasan istana klan samurai dikarenakan kastil ini dibangun pada abad ke 16 oleh pemimpin klan samurai yaitu Sanada Mayasuki.

Topi Baja Tentara [Foto: koleksi pribadi]
Topi Baja Tentara [Foto: koleksi pribadi]

Pada kisahnya kastil ini di huni para prajurit yang di pimpin Sanada Mayasuki, menjadi  terkenal karena mengalahkan pasukan Tokugawa Ieyasu  sebanyak dua kali pertempuran meskipun pasukan Sanada mempunyai jumlah lebih sedikit daripada pasukan Tokugawa.

Namun disayangkan pada pertempuran selanjutnya pasukan yang di pimpin oleh anaknya Sanada Mayasuki, yaitu Sanada Yukimura harus kalah dari pasukan Tokugawa dan menghancurkan Kastil Ueda. 

Kisah pertempuran dua pasukan ini banyak dijadikan cerita film atau pertunjukan teater, karena kisahnya yang sangat menarik untuk disaksikan.

[Foto: koleksi pribadi]
[Foto: koleksi pribadi]

Setelah mengalami beberapa kali pemugaran dikarenakan bangunan kastil sudah tidak utuh lagi akibat peperangan, kini Kastil Ueda menjadi tujuan wisata dan difungsikan sebagai  taman yang cukup terkenal di Prefektur Nagano. Kastil ini di tumbuhi hampir 1000 pohon sakura dari berbagai varietas. 

Dipastikan tempat ini akan menjadi indah jika musim semi tiba dengan di gelarnya ' Festival 1000 Pohon Sakura'. Disini kamu bisa menikmati pemandangan kastil dengan bunga sakura yang berwarna kemerahan.

Jepang dikenal dengan tradisi menikmati bunga sakura yang dinamakan Hanami atau Ohanami. Di Jepang mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan. Jika kamu ingin menikmati bunga sakura di Kastil Ueda datanglah pada bulan Maret-April.

Musim Semi di Kastil Ueda [Foto: koleksi pribadi]
Musim Semi di Kastil Ueda [Foto: koleksi pribadi]

Tidak kalah cantik, pada musim gugur pun Kastil Ueda tetap menarik untuk dikunjungi. Tepat bulan Oktober ini, Kastil Ueda sedang musim gugur. 

Disini kamu bisa menikmati indahnya dedaunan yang sedang berguguran dengan didominasi warna kuning dan orange tentunya dengan semilir angin yang menyejukan. 

Suasana ini bisa kamu nikmati selama 'Festival Dedaunan Musim Gugur' yang digelar disini. Musim gugur di Jepang biasanya di bulan Oktober --November. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk kamu berkunjung ke sana.


Musim gugur di Kastil Ueda [Foto: koleksi pribadi]
Musim gugur di Kastil Ueda [Foto: koleksi pribadi]

"Bunga sakura melambangkan kerapuhan dan keindahan hidup,ini adalah pengingat bahwa hidup ini sangat indah tetapi juga sangat singkat, tetaplah berbahagia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun