Mohon tunggu...
Qoruun 87
Qoruun 87 Mohon Tunggu... -

Sebuah nama penuh makna, qoruun yang berarti kokoh dan rukun.\r\nKenapa menggunakan Q karena kokohnya seseorang itu faktor utamanya adalah Al-qur'an.\r\nKenapa huruf U nya dobel. Karena U berarti ukhwah yang merupakan simbol kerukunan, dan Ukhuwah tidak bisa berdiri sendiri, maka harus ada 2 atau lebih bisa dikatakan ukhuwah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tebak-tebakan Tema ILC Pekan Ini

14 Oktober 2013   10:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:33 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perpolitikan Negeri ini kian menarik. Bukan dari segi prestasi, tapi dari segi strategi bagaimana saling menutup kebusukan dan menjatuhkan kompetitor.

Ada 2 strategi untuk menjadi yang terbaik, pertama belajar sungguh-sungguh, meningkatkan kapasitas diri dan selalu berusaha memberikan yang terbaik atau yang kedua dengan melemahkan kompetitor.

Sepertinya strategi melemahkan kompetitor adalah strategi yang lebih banyak dipakai partai politik untuk memenangkan pemilu 2014 daripada bersungguh-sungguh memberikan pelayanan pada masyarakat.

Kalau sudah berbicara strategi pelemahan kompetitor, maka akan ada instrumen atau alat sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Media menjadi sarana utama.

Beberapa waktu lalu beredar video live dari TV one yang mengatakan "jangan sebut golkar" http://www.youtube.com/watch?v=ygPJboUvM3I. Ini sebagai bukti jika media memiliki peran yang sangat penting dalam perpolitikan negeri ini.

Hary Tanoe sebagai calon wapres Hanura memiliki RCTI, Global TV dan MNC TV yang sedang ribut dengan Tutut. ARB sebagai capres Golkar punya TV one dan Antv, juga vivanews. Surya Paloh ketum Nasdem punya Metro TV.

Iklan Capres hanya diketemukan di TV masing-masing, begitu juga pemberitaan keburukan tidak akan diketemukan di TV sendiri.

Acara dan berita di arahkan untuk kepentingan bangsa dan negara seolah-olah, tapi jika ditelaah lebih lanjut, maka itu agenda pribadi yang punya TV.

Contohnya Miss Universe dengan Hary Tanoe dan RCTI dan ILC dengan Golkar dan TVone.

Pada selasa lalu (8/10/2013) tema ILC adalah MK pun Disuap, Apa lagi yang tersisa ?. Sekilas, tema ini akan mengungkap siapa-siapa pihak yang menyuap MK.

Tetapi pada kenyataannya yang dihadirkan adalah kasus suap pemilukada, bukan pada kasus tersangka penyuap yang tertangkap tangan menyuap MK sehingga kasus ini meledak.

Bukan karena sengaja, tetapi menurut saya memang ada pengarahan untuk kearah itu sehingga mengaburkan yang ditangkap bersama ketua MK yang notabene orang golkar.

Bagaimana dengan tema ILC pekan ini ?, antara Dinasti Atut membuat Atut cenat-cenut, Tragedi Kalibata City, Perkembangan Suap MK, atau Bunda Putri.

Urusan Atut dan Perkembangan Suap MK memang menarik, tapi ini berhubungan dengan golkar, gimana yah ?

Urusan kalibata City juga menarik karena pembunuhan terencana dan melibatkan orang BPK, tapi tema ini kurang menggigit dan kurang boom.

Bunda Putri, sampai SBY bilang 2000 persen bohong, sampai tersebar foto bersama Sekretaris Kabinet, dan ini antara PKS, Demokrat. Sedangkan golkar hanya disebut "putra pendiri golkar",relatif aman tapi bisa meledak.

Ini akan menjadi tema seperti yang waktu Sengman. Pembicaraannya rame, apalagi ada Ruhut. Sedangkan PKS ada Fahri yang sudah biasa bercanda dengan Johan Budi KPK.

Dengan tema Bunda Putri, maka pemberitaan dan diskusi tentang Ratu Atut dan Penyuap MK akan sejenak terhenti, syukur kalau bisa hilang.

Bagi PKS, seperti yang biasa dikatakan Mardani: ini kan fakta pengadilan, mari kita dukung untuk dibongkar-bongkar-bongkar hingga tuntas.

Bagi KPK, sudah tidak akan seperti Johan budi yang dulu "kita buktikan di pengadilan", tapi sekarang urusan "menahan atau tidak menahan, menghadirkan atau tidak menghadirkan itu hak prerogratif penyidik". Jadi ini kagak bakalan ketemu.

Bagi Demokrat ini adalah sesuatu yang Wow, ketumnya di hantam langsung, setelah sengman tentunya. Tapi ini akan menghadirkan pembelaan yang ngalor-ngidul gak jelas dan akhirnya Demokraty akan bersiap dengan kasus lain yang siap diledakkan.

Bagi partai lain, ini menarik untuk cuap-cuap pencitraan seolah memberikan solusi.

Mumpung partai pada sibuk, Hari Tanoe sibuk rebutan MNC dengan Tutut, ARB sibuk dengan pengalihan isu golkar, Demokrat sibuk dengan menutup Bunda Putri, ayolah, Partai yang lain Move ON.

MOVE ON partai jangan cuap-cuap, tapi turun ke masyarakat dan memberikan pelayanan. Mengedukasi masyarakat agar tak kapok memeilih dalam pemilu 2014 nanti.

bagi Kader yang sadar partainya akan menghadapi Parlementary Treshold (PT), maka seharusnya ini menjadi kesempatan untuk Move ON ke daerah.

Jadi anda sebagai kader partai akan membuang waktu membaca berita yang sudah disetting atau mau turun ke Masyarakat ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun