Mohon tunggu...
Qonita Rahmayanti
Qonita Rahmayanti Mohon Tunggu... -

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Prediksi Tren Kuliner Tahun 2017: Black Colour

3 Januari 2017   08:37 Diperbarui: 3 Januari 2017   08:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Untuk tiap tahun, bisa dipastikan tren makanan selalu berubah. Dimana pada tahun lalu, makanan warna pelangi menjadi tren. Dan kemudian pada waktu itu muncul warna baru yang mulai mendapat sorotan banyak, yang bisa diprediksi bahwa warna hitamlah yang akan menjadi tren tahun 2017.

Kita bisa melihat sudah banyak berbagai Restaurant yang menyajikan menu berwarna gelap, terutama warna hitam. Misalnya kebab, burger, es krim dan lainnya. Tak sedikit juga orang yang medokumentasikan si hitam tersebut.

Warna hitam yang terdapat pada makanan dan minuman itu berasal dari arang yang diaktivasi. Arang ini kemudian dipanaskan gas agar memiliki pori-pori untuk menyerap zat kimiawi. Arang bisa digunakan sebagai obat diare atau keracunan. Dan arang juga bisa dikatakan sebagai bahan detoks karena kemampuan arang yang bisa mengikat bahan kimia dan kototan, lalu membuangnya dari tubuh. Arang tersebut dapat dikonsumsi tetapi harus dengan resep dokter, karena jika digunakan tidak tepat bisa membuat pengobatan yang tidak efektif. Namun penelitian ilmiah belum begitu jelas mengungkapkan adanya manfaat arang untuk berbagai gangguan kesehatan.

Walau demikian, tak ada salahnya mencoba kuliner black colour ini. Tapi jangan berlebih yaa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun