Membersihkan pantai kali ini dilakukan dalam waktu satu hari, namun mengajak masyarakat untuk mengubah pola perilaku bersih selamanya. Ini menjadi dasar utama mengapa, di hari yang sama saat generasi muda membersihkan Pantai Tanjung Pakis dari sampah-sampah, mereka juga meluncurkan kampanye digital baru: DietPlastik. Sebuah seruan yang mengalir dari tepi laut ke layar, dari tindakan nyata menuju lifestyle.
Acara inti dari kampanye "Sweep The Shore" akhirnya dilaksanakan di Pantai Tanjung Pakis, Karawang, dan bukan sekadar kegiatan bersih-bersih biasa. Selain mengumpulkan banyak sekali kantong sampah dari pantai, para peserta juga memperkenalkan kampanye online terbaru berjudul #DietPlastik, sebuah ajakan untuk mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.
Kampanye ini dibuat sebagai pendukung untuk aktivitas yang berlangsung pada tanggal 3 Mei 2025. Perubahan perilaku yang tersebar melalui platform sosial dapat memiliki dampak yang jauh lebih besar.Â
Dengan adanya tagar #DietPlastik, peserta dan masyarakat diundang untuk mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari membawa tas belanja pribadi dan memanfaatkan tumbler pribadi.Â
Menariknya, kampanye ini juga dirancang untuk mendukung tagar utama mereka #PlastikNggakAsyik, yang sejak awal telah menjadi suara paling utama dari seluruh rangkaian acara Sweep The Shore.
Setelah kegiatan pembersihan pantai selesai, para peserta langsung diajak untuk memposting dukungan mereka di Instagram, dengan menggunakan tagar #DietPlastik dan #PlastikNggakAsyik. Tanggapan yang diterima sangat positif, mulai dari mahasiswa, pengajar, hingga penduduk setempat semua turut membagikan kiriman, testimoni, dan foto-foto dari aksi mereka di hari itu.
Inilah esensi dari kampanye yang melibatkan berbagai platform. Dari pantai ke layar. Dari tangan yang mengumpulkan sampah, menuju jempol yang menyebarkan pesan tentang perubahan. Semuanya berfokus pada satu tujuan: mengurangi plastik, demi mengupayakan laut yang lebih sehat.
Mereka menunjukkan bahwa komunikasi tidak terbatas pada rangkaian acara offline melainkan dapat berinteraksi dengan masyarakat luas dengan menyebar ke seluruh dunia digital. Â Membersihkan pantai jelas penting. Namun, menghentikan penggunaan plastik dari kebiasaan individu jauh lebih penting.