Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - random

putriwulandari22022000@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Empat Alasan Terjadinya Tragedi Itaewon?

3 November 2022   18:00 Diperbarui: 3 November 2022   18:05 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keluarga korban tragedi Itaewon yang sangat terpukul (Allkpop)

Bulan Oktober memanglah identik dengan adanya perayaan Halloween. Perayaan yang awalnya diadakan di Eropa dan Amerika ini kemudian juga dirayakan oleh berbagai negara lain di dunia. Termasuk juga di antaranya Korea Selatan. Setiap tahunnya, Halloween diadakan dengan berbagai pesta kostum dan bersenang-senang di berbagai daerah, salah satunya adalah Itaewon.

Itaewon adalah nama salah satu distrik di kota Seoul, Korea Selatan. Distrik ini dikenal dengan daerah multi-kultural yang menjadi tempat bertemu berbagai budaya dari seluruh dunia. 

Awalnya, distrik ini dekat dengan pangkalan laut Amerika Serikat yang membuat daerah ini dihuni banyak warga Amerika. Daerah ini kemudian berkembang menjadi daerah internasional yang bebas. 

Banyak restoran dari berbagai negara, banyak toko baju dengan beragam ukuran, banyak club dan bar, serta tingginya toleransi menjadikan daerah Itaewon makin menarik untuk dikunjungi. Di daerah ini juga, pesta Halloween terbesar berubah menjadi petaka.

Pada tanggal 29 Oktober, lebih dari 100.000 orang berkumpul untuk merayakan Halloween di Itaewon. Orang-orang berpesta dengan bebas dalam berbagai kostum. 

Sekitar pukul 10 malam, ada laporan lebih dari 20 orang pingsan di area tersebut. Angka tersebut kemudian terus bertambah dan berkembang. Dugaan sementara dari polisi, keadaan ini diakibatkan karena padatnya masa yang menyebabkan kondisi kian berdesakan. 

polisi, pemadam kebakaran, dan tim penyelamat sedang melakukan penyelamatan atas tragedi Itaewon (NPR)
polisi, pemadam kebakaran, dan tim penyelamat sedang melakukan penyelamatan atas tragedi Itaewon (NPR)

lokasi terjadinya insiden dipenuhi polisi dan petugas penyelamat (The Goa Spotlight)
lokasi terjadinya insiden dipenuhi polisi dan petugas penyelamat (The Goa Spotlight)

Per tanggal 1 November, ada 156 korban tewas, ratusan orang terluka, dan puluhan masih dirawat di rumah sakit. Tentunya masih ada ribuan aduan orang hilang yang masuk. 

Pemerintah Korea Selatan juga mengumumkan masa berkabung nasional hingga tanggal 5 November 2022. Hingga saat ini, banyak acara dan juga konser yang ditunda pelaksanaannya.

Sebenarnya, apa yang terjadi? 

Dari berbagai artikel yang beredar, berikut adalah beberapa penyebab terjadinya tragedi di Itaewon.

  • Terjadi Lonjakan Pengunjung

Setelah sepi pengunjung selama hampir 3 tahun karena pandemi, tahun 2022 menjadi tahun kebangkitan untuk pariwisata korea. Meningkatnya popularitas K-pop dan K-drama, serta aturan tentang covid-19 pun juga dilonggarkan. Alhasil, antusias para turis dan juga warga korea meningkat pesat. Banyak turis yang mendatangi negara Korea Selatan untuk tujuan berlibur.

Sebelum pandemi, ada drama Itaewon Class (tahun 2020) yang mendunia. Drama ini banyak mendapatkan perhatian karena bercerita tentang lika-liku pengusaha di area Itaewon. Bahkan saat ini sudah di remake oleh negara jepang. Alhasil, drama ini mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Itaewon.

adegan ikonik pesta halloween di drama korea Itaewon Class (IDN Times)
adegan ikonik pesta halloween di drama korea Itaewon Class (IDN Times)

Pada tahun-tahun sebelumnya (sebelum pandemi), pesta Halloween memang diadakan tiap tahunnya dengan sangat meriah di Itaewon. Berpesta hingga pagi dalam berbagai balutan kostum. Pesta ini sukses membawa banyak crowd di Itaewon.

Pada tahun ini, malam Halloween yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 31 yang bertepatan pada hari Senin, diadakan lebih dahulu pada weekend sebelumnya yaitu hari Sabtu tanggal 29. Jadi, orang-orang merasa bebas untuk berpesta karena besok masih ada hari minggu. 

Pesta Halloween yang memang meriah dan ramai, kebijakan covid yang melonggar, daerah yang bebas dan multi-culture, dan weekend. Mungkin, kombinasi ini lah yang menyebabkan lonjakan pengunjung yang luar biasa.

  • Ada oknum yang mendorong kerumunan dari arah atas

Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, polisi juga memperoleh berbagai rekaman video dari CCTV dan juga dari berbagai media sosial. Mirisnya, hampir sebagian besar video menunjukkan adanya kerumunan di bagian belakang yang mendorong ke arah depan.

Dilansir dari Allkpop, ada kecurigaan sekelompok orang yang mengawali dorongan tersebut. Ada seseorang yang mengangkat tangan seperti memberikan aba-aba untuk mendorong ke depan. 

Bahkan, ada sekelompok orang yang berteriak 'Dorong, dorong!' lalu kemudian diikuti sebagian besar orang untuk terus mendorong. Entah disengaja atau tidak, mungkin dorongan inilah yang menyebabkan orang-orang di bagian depan maki berdesakan dan 'tergencet'.

  • Penurunan kesadaran karena alkohol

Selain terkenal karena daerah multi-culture, Itaewon juga terkenal dengan banyaknya club dan bar. Sudah pasti, mereka yang datang ke daerah ini selain untuk mencoba berbagai restoran, juga bertujuan untuk minum minuman ber-alkohol dan berpesta. 

Well, pada dasarnya, 'minum' di Korea Selatan adalah sesuatu yang umum. Bahkan, biasanya ada upacara menuju dewasa yang dirayakan oleh remaja yang memasuki usia legal (20 tahun) dengan cara minum minuman ber-alkohol. 

Kegiatan 'minum' ini makin banyak dilakukan di usia kuliah dan juga bekerja. Jadi, berpesta dan 'minum' bukanlah sesuatu yang aneh. Dan memang kebanyakan dilakukan di area tendi seperti Itaewon. 

Seperti yang kita tahu, berapapun kadar alkohol dalam minuman itu mampu menyebabkan penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran ini diawali dengan keadaan tipsy (mulai bergumam dan limbung), hingga black out. 

Dilansir dari BBC News, black out terjadi ketika otak sementara tidak dapat merekam memori. Hal ini terjadi karena alkohol mengganggu aktivitas bagian otak yang disebut hipokampus, menghambat kemampuannya untuk menciptakan ingatan jangka panjang. Alhasil, orang yang mengalami black out akan pingsan dan tidak mengetahui apa yang telah terjadi pada dirinya.

Saat berada di dalam kondisi yang setengah atau bahkan tidak sadar, bagaimana cara seseorang bisa menyelamatkan diri dalam situasi tragedi Itaewon?

situasi pesta Halloween (iNews)
situasi pesta Halloween (iNews)

Saat kondisi sadar saja, orang-orang merasa kesulitan dan kewalahan untuk menyelamatkan diri. Dengan kondisi pengaruh alkohol, menyelamatkan diri menjadi suatu hal yang berkali-kali lipat lebih sulit.

Mungkin ini juga yang menjadi alasan orang-orang masih banyak yang menari dan menyalakan musik saat tragedi tersebut terjadi tidak jauh dari mereka, seperti dalam beberapa video yang beredar.

  • Tidak ada pihak penyelenggara

Pada dasarnya, acara Halloween yang ada di Itaewon tidak memiliki pihak penyelenggara secara resmi. Memang, ada beberapa restoran atau club yang memberikan diskon dan menghias tempat dengan tema Halloween, tapi acara ini tidak diadakan secara resmi dari pemerintah atau pihak swasta. Karena tidak ada penyelenggara secara resmi, acara Halloween terlaksana secara bebas. 

Masyarakat datang secara bebas untuk bersenang-senang dan berpesta secara bebas. Tanpa ada aturan dan yang mengatur. Jadi, tidak ada pihak yang bertanggungjawab secara resmi atas apa acara tersebut.

Apapun yang menjadi alasan terjadinya insiden ini, semoga kita semua dapat menjadikan tragedi ini sebuah pelajaran. Semoga semua korban juga dapat segera diidentifikasi dan mendapatkan tempat yang layak. RIP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun