Mohon tunggu...
putu asprila sutejo
putu asprila sutejo Mohon Tunggu... Guru Bahasa Indonesia

Saya adalah guru bahasa dan sastra Indonesia. Web ini akan membahas seputar bahasa dan sastra Indonesia, baik fiksi maupun nonfiksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Lintas Mapel di SMP Negeri 31 Purworejo

13 Oktober 2025   08:14 Diperbarui: 13 Oktober 2025   08:14 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreasi Tanpa Batas: Kolaborasi Lintas Mapel di SMP Negeri 31 Purworejo Hadirkan Karya Inovatif dari Sampah hingga Seni Tradisi
Penulis: Putu Asprila Sutejo, S.Pd.

Purworejo -- Suasana semarak memenuhi halaman SMP Negeri 31 Purworejo pada tanggal 4 Oktober 2025, ketika seluruh warga sekolah menampilkan hasil karya terbaik mereka dalam kegiatan kokurikuler lintas mata pelajaran. Kegiatan ini menjadi puncak perayaan HUT ke-31 SMP Negeri 31 Purworejo, yang berlangsung penuh semangat dan kreativitas.

Kegiatan kokurikuler ini telah berlangsung sejak 30 September hingga 4 Oktober 2025, mencakup tahap sosialisasi, perencanaan, pembuatan karya, hingga pementasan puncak. Selama sepekan, siswa kelas VII hingga IX berkolaborasi lintas bidang untuk menampilkan karya yang memadukan seni, budaya, dan kepedulian lingkungan.

Kelas VII: Fashion Show Baju Adat dari Sampah Anorganik

Fashion Show
Fashion Show

Kelas VII tampil memukau dalam fashion show bertema "Baju Adat dari Sampah Anorganik". Dengan bahan seperti plastik, kertas, bungkus kopi, dan botol bekas, mereka berhasil menciptakan busana menyerupai pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara.

Kegiatan ini mengajarkan siswa pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan limbah anorganik, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya. Proyek lintas mapel ini melibatkan Seni Budaya, IPS, dan Prakarya, yang menilai kreativitas, keunikan rancangan, dan pemaknaan budaya.

Kelas VIII: Tari Tradisional dengan Sentuhan Kekinian

Siswa kelas VIII menampilkan tari tradisional dari berbagai daerah dengan sentuhan baru yang energik dan inovatif. Mereka memadukan gerak klasik dengan formasi modern tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya asli.

Kolaborasi lintas mapel Seni Budaya, PJOK, dan Bahasa Indonesia tampak jelas dalam proses riset budaya, latihan gerak, hingga dokumentasi karya.
Salah satu siswa, Sintya (kelas VIII), mengungkapkan antusiasmenya.

Tari Tradisional
Tari Tradisional

"Awalnya kami sempat bingung menyesuaikan gerakan supaya tetap sesuai dengan tari aslinya. Tapi setelah latihan bareng, ternyata seru banget! Kami jadi lebih kenal budaya sendiri," ujar Sintya bersemangat.

Kelas IX: Musik dan Tari Tradisional Inovatif

Tari Tradisional Inovasi
Tari Tradisional Inovasi

Kelas IX menghadirkan musik dan tari tradisional inovatif yang memadukan unsur modern dan budaya lokal. Mereka tidak memainkan musik secara langsung, tetapi mengolah dan mengedit potongan musik tradisional yang diunduh dari internet untuk menciptakan aransemen baru yang lebih segar.

Musik hasil inovasi ini kemudian digunakan sebagai latar bagi tarian hasil koreografi mereka sendiri. Dengan perpaduan ini, lahirlah karya yang tetap menghormati tradisi namun lebih dekat dengan selera generasi muda.
Proyek ini menjadi sarana penerapan Capaian Pembelajaran (CP) dari mapel Seni Budaya, Bahasa Indonesia, IPS, dan Informatika, yang menekankan kreativitas digital, kolaborasi, dan pemikiran kritis.

Puncak Acara HUT ke-31 SMP Negeri 31 Purworejo

Puncak kegiatan pada 4 Oktober 2025 bertepatan dengan perayaan HUT ke-31 SMP Negeri 31 Purworejo. Lapangan sekolah disulap menjadi panggung seni dan budaya. Para guru, orang tua, dan warga sekitar memberikan tepuk tangan meriah atas penampilan setiap kelas.

Setiap mata pelajaran memberikan penilaian berbasis CP dan tujuan pembelajaran yang relevan dengan proyek kokurikuler masing-masing. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan, tetapi juga pembelajaran bermakna yang sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Kreativitas, Kolaborasi, dan Karakter

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Sekolah SMP Negeri 31 Purworejo, Wahyu Kurnia Lestari, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembelajaran kolaboratif yang mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh.

"Melalui kegiatan kokurikuler ini, siswa belajar bekerja sama, berani berinovasi, dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya serta lingkungan. Mereka belajar bukan hanya untuk nilai, tapi untuk kehidupan," ujarnya.

Beliau menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan agar pembelajaran di SMP Negeri 31 Purworejo semakin kontekstual, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.

Dengan semangat ulang tahun ke-31, SMP Negeri 31 Purworejo membuktikan bahwa pendidikan sejati tidak sekadar menyalurkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan karakter, kreativitas, dan kepedulian sosial dalam diri peserta didik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun