Mohon tunggu...
Ni Putu Artanti
Ni Putu Artanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia yang memiliki berbagai macam kekurangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panca Sradha

30 November 2022   00:37 Diperbarui: 30 November 2022   00:45 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keyakinan terhadap Sang Hyang Widhi dapat tumbuh dalam banyak hal. Dalam agama Hindu, kepercayaan terhadap Sang Hyang Widhi adalah melalui Tri Pramana. Tri artinya tiga dan pramana artinya jalan atau jalur. Pramana berarti tiga cara untuk meningkatkan keimanan kepada Sang Hyang Widhi. Tiga cara, yaitu;

1). agama awal
Agama Pramana terdiri dari percaya kepada Sang Hyang Widhi atau sesuatu berdasarkan cerita, kata-kata suci atau orang yang dapat dipercaya seperti Mahar. Dalam hal ini, iman tumbuh berdasarkan kesaksian yang disajikan dalam kata-kata dan kesaksian Veda.
Veda adalah manifestasi dari Sang Hyang Widhi. Kesaksian Veda lengkap, tetapi kesaksian manusia tidak. Kesaksian seseorang dianggap benar jika saksi-saksinya, seperti B. Mahars, dapat dipercaya

2). Anumana Pramana
Anumana Pramana artinya percaya kepada Sang Hyang Widhi atau sesuatu menarik kesimpulan berdasarkan perhitungan yang logis.

3). Praktyaksa Pramana.
Praktyaksa Pramana berarti percaya kepada Sang Hyang Widhi. Seseorang atau benda melalui pengalaman atau pengamatan langsung. Orang yang bisa merasakan kehadiran Sang Hyang Widhi menerima ajaran suci untuk membimbing umat manusia.

2. Atman Tattwa
Atman Tattwa adalah kepercayaan orang pada Atman, percikan kecil Brahman yang bersemayam di dalam tubuh setiap makhluk. Atman dapat memberikan kehidupan kepada makhluk, mereka memiliki dinamika yang bergerak, mereka bereproduksi dan bertindak sesuai dengan hukum yang mengikat mereka. Ketika tidak ada atman, lima unsur Mahabhutha yang terkait dengan makhluk itu dihancurkan atau disebut mati

3. Karmaphala Tattva
Ini adalah kepercayaan pada Karmaphala, hukum sebab akibat. Dalam konsep ini, umat Hindu percaya bahwa ada karma dalam setiap tindakan atau perilaku manusia. Hukum karma ini membuat manusia mengendalikan diri untuk bertindak sesuai aturan dan dharma. Itulah sebabnya orang tidak berani melanggar ajaran Hindu karena takut akan akibatnya.

4. Punarbawa Tatta
Purnabawa percaya akan adanya peristiwa reinkarnasi manusia. Orang Hindu percaya bahwa kelahiran kembali mungkin terjadi setelah kematian. Proses reinkarnasi ini merupakan kesempatan untuk memperbaiki kehidupan sebelumnya di dunia. Adanya konsep Punarbawa membuat umat Hindu enggan melakukan kesalahan atau melanggar aturan kitab sucinya. 

5. Moksa
Konsep pamungkas Panca Sradha adalah Moksha, yaitu keyakinan akan penyatuan Atman dan Brahman. Konsep ini didasarkan pada pemikiran Hindu, yang menyesali bahwa Atma perlu dilahirkan kembali berulang kali.
Mereka berpikir bahwa ini tidak akan memberikan kebahagiaan abadi.

Oleh karena itu, manusia memiliki harapan akan kebahagiaan abadi melalui konsep moksha. Konsep ini meyakini penyatuan Brahman Atma untuk mencapai kehidupan yang kekal. Untuk mencapai hal tersebut, umat Hindu berlomba-lomba berbuat baik dan mendekati Sang Hyang Widhi.

Perilaku manusia dalam membersihkan diri
Selain lima syahadat atau kepercayaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Panca Sradha, umat Hindu juga memiliki landasan atau pedoman dalam berperilaku atau berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Landasan ini dikenal dengan Tri Kaya Parisudha atau tiga perilaku seseorang untuk menyucikan diri. Ketiga perilaku tersebut adalah:

1) Roh atau Manacika Parisudha
Ajaran ini mengajarkan kepada pemeluk agama Hindu bagaimana seharusnya manusia dapat berpikir secara benar atau benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun